Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP) bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah serta LSM Indonesia, akan segera meluncurkan program Cash for Work atau pemberian dana tunai sebagai bayaran dari pekerjaan membersihkan reruntuhan bangunan akibat bencana tsunami dan gempa bumi yang melanda Sulawesi Tengah.
Program ini merupakan bagian dari bantuan cepat bagi bencana dari UNDP senilai US$1,4 juta untuk? membantu upaya pemulihan. Prakarsa Cash for Work ini akan memperkerjakan 3.500 orang dan diharapkan memberi manfaat bagi lebih dari 15.000 orang di lokasi yang paling parah tertimpa bencana.
"Pembersihan reruntuhan merupakan salah satu bagian terpenting dari operasi bantuan atas bencana. Tindakan yang segera kami lakukan terkait tata kelola reruntuhan dan infrastruktur adalah dengan memprioritaskan daerah-daerah penerima bantuan kemanusiaan," kata UNDP Indonesia Country Director, Christophe Bahuet dalam pernyataan resminya yang diterima, Jumat (12/10/2018)
"Kami harapkan program ini membantu para warga untuk segera pulih," tambahnya.
Diketahui, pembiayaan prakarsa baru ini berasal dari UN Central Emergency Response Fund dan UNDP.
Tim UNDP Indonesia sendiri langsung tiba di lokasi sejak minggu pertama bencana untuk membantu warga yang terdampak, serta mendukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mengkaji kebutuhan bagi pemulihan tahap awal. BNPB memimpin program bantuan dan pemulihan tahap awal.
Program Cash for Work dan pemulihan bertumpu pada pengalaman UNDP dalam rekonstruksi dan pembangunan kembali Nepal yang ditimpa bencana alam, serta Filipina yang diterjang badai Pablo di 2012.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: