Pemerintah Kota Bengkulu berencana memasang sebanyak 45 unit televisi sirkuit tertutup atau CCTV di ruang publik, yakni di taman-taman dan di jalan-jalan di ibu kota Provinsi Bengkulu itu.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Bengkulu, Medi Pebriansyah, mengatakan seluruh televisi sirkuit yang dipasang, akan terhubung langsung pada pusat monitoring yang juga ikut dibangun pemerintah kota. Sehingga CCTV secara terus-menerus akan merekam kondisi Kota Bengkulu. Namun sejauh ini, lanjutnya, telah ada 25 unit yang terpasang.
"Sudah 25 unit yang dipasang, dan kami rencanakan pada triwulan pertama 2019 akan memasang 15 sampai 20 unit lagi," ujarnya di Bengkulu, Sabtu (13/10/2018).
Sebanyak 45 unit tersebut, kata Medi, sudah bisa mengawasi hampir seluruh ruang terbuka publik setempat, hanya beberapa daerah pinggiran yang belum terjangkau instalasi CCTV.
"Tapi kami terus akan upayakan seluruh wilayah di Bengkulu ini bisa diawasi dari monitoring center," imbuhnya.
Tentunya dengan pengawasan terpadu seperti itu diharapkan dapat menjadi salah satu upaya menekan tindak kriminal, sehingga mampu menciptakan stabilitas keamanan daerah.
"Dengan ini, kita bisa mengawasi dan juga akan memudahkan kepolisian dalam memecahkan berbagai kasus kriminal, salah satunya kriminalitas jalanan," terangnya.
Keamanan daerah yang stabil, menurut dia, merupakan salah satu pertimbangan penting para investor sebelum menggelontorkan pundi-pundi mereka dalam bentuk investasi.
"Kita sedang memacu pembangunan kota, dan menarik investor ke Bengkulu. Ini menjadi langkah bagus," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: