Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menilai program One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE) Anies Baswedan-Sandiga Uno yang menjanjikan akan melahirkan 200 ribu pengusaha baru selama 5 tahun dengan 44 pos pengembangan tidak sesuai harapan. Ia mengatakan memang saat ini terdapat 54.564 yang terdaftar dalam program OK OCE namun belum dapat izin usahanya.?
"Pada kenyataannya, dari calon pengusaha baru yang sudah terdaftar sebanyak 54.564 dari target 40.000 itu, belum bisa menjalankan usahanya karena belum mendapat izin usaha," ujarnya di Jakarta, Senin (15/10/2018).
Lanjutnya, saat ini tercatat baru lahir sekitar 1.811 pengusaha yang mendapatkan izin usaha. Oleh karena itu, masih ada puluhan pengusaha yang telah mendaftar OK OCE belum menerima izin usaha.?
"Artinya, dalam setahun kepemimpinan Gubernur Anies bersama Sandiaga Uno (saat itu), baru berhasil mencetak pengusaha baru sekitar 3,31%, terlampau jauh dari sasaran awal," katanya.
Sambung Gembong, hal ini ikut diperparah dengan program-program OK OCE Gerai Tani yang jauh dari target. Ia mengatakan sebelumnya, Pemprov menargetkan 20 Gerai disebar ke enam wilayah DKI Jakarta. Faktanya hingga kini baru ada dua Gerai Tani yakni di Ragunan, Jakarta selatan dan Klender, Jakarta Timur.
Tambahnya, begitu juga dengan gerai OK OCE Mart dari rencana 44 gerai pada tahun pertama namun hingga saat ini hanya ada tujuh lokasi yang ada.?
"Dengan begitu terbukti sudah, program OK OCE gagal total mencapai targetnya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: