Setelah BEI, Lippo Group Bakal Dipanggil OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas di industri keuangan berencana untuk memanggil manajemen Lippo Group berkaitan dengan kasus dugaan suap di mega proyek Meikarta.

Ketua Pengawasan Pasar Modal OJK, Hoesen, menuturkan jika pemanggilan tersebut bertujuan untuk meminta penjelasan kepada manajemen Lippo Group.

?Meikarta kita akan lihat dan mungkin akan minta klarifikasi sih,? katanya usai melakukan penyerahan? bantuan terhadap korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Kamis (18/10/2018).

Namun, sebelum memanggil manajemen Lippo Group, OJK menyatakan bakal terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak Bursa Efek Indonesia.

?Nanti koordinasi dengan bursa. Pada dasarnya, kita kan kerja sama pengawasan dengan bursa,? ungkapnya.

Sayangnya, saat ditanya lebih lanjut terkait jadwal pemanggilan manajemen Lippo, Hoesen enggan mengungkapkan lebih jauh. Tapi pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Pengawasan dan Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut pemanggilan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

?Ya mudah-mudahan (dalam waktu dekat),? ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno memandang bila hal terpenting yang harus dilakukan Lippo Group adalah memberikan penjelasan. Dan hal tersebut sudah dijalani oleh Lippo Group, yang telah memberikan penjelasan kepada melalui surat elektronik.

?Saya belum begitu ngikutin Meikarta itu sudah dipanggil belum. Karena saat saya kesini belum. Cuma yang paling penting kita minta keterbukaan pada meikarta. Apa yang terjadi harus di submit ke kita. Lalu kita sebarkan ke publik dan itu sudah ada di website kita,? jelasnya dalam kesempatan yang sama.