CEO dan Co-Founder Ammana Fintek?Syariah,?Lutfi Adhiansyah menyampaikan bahwa Ammana ingin memposisikan fintech syariah sebagai jembatan emas untuk kemajuan halal industri di Indonesia.
Ia menyakini dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik dari para pelaku industri, fintech syariah dapat berkontribusi nyata demi merealisasikan kemajuan halal industri di Indonesia.
"Ammana telah menyediakan layanan fintech?halal serta berkah melalui sistem pendanaan Crowd-Funding dan Peer-to-Peer (P2P) Lending bermitra dengan BMT (Baitul Mal wat Tamwil) atau koperasi syariah, dan pelaku UMKM di Indonesia,"?jelas Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10/2018).
"Melalui seleksi usaha UMKM yang ketat dan terstruktur, Ammana memberikan kenyamanan dan keamanan yang maksimal bagi para investor yang tertarik melakukan investasi tanpa riba," imbuh Wakil Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) itu.
Sejak diresmikan OJK akhir tahun lalu, Ammana tercatat sebagai platform fintech syariah pertama di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Ammana mendapat dukungan penuh dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), Forum Wakaf Produktif (FWP), dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
"Dengan dukungan Ammana kepada para pelaku UMKM di Indonesia, dan dengan kemudahan yang ditawarkan melalui platform aplikasi digital, kemajuan ekonomi syariah dan industri halal Indonesia akan semakin baik dan dapat menyokong kemajuan ekonomi Indonesia secara menyeluruh," tutup Lutfi.
Sebagai bentuk dukungan dan komitmennya dalam industri fintech syariah, Ammana turut ambil bagian dalam salah satu agenda terbesar OJK tahun ini, yakni Fintech Days 2018 yang diselenggarakan di Bali, 25-27 Oktober 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: