Industri pengolahan nasional masih menunjukkan geliat positif. Ini terlihat Prompt Manufacturing Index (PMI)? sebesar 52,02% pada triwulan III-2018. Angka ini lebih rendah bila dibandingkan triwulan II-2018 yang sebesar 52,40%. PMI yang diriils Bank Indonesia (BI) tersebut, ketika?indeks berada di atas 50 menandakan? tengah ekspansif.
Ekspansi sektor industri pengolahan, terutama didorong oleh kenaikan volume produksi yang terindikasi dari indeks sebesar 55,18%. Hal ini didukung oleh kuatnya permintaan, khususnya dari pasar domestik.
"Sejalan dengan hal tersebut, volume persediaan barang jadi dan volume pesanan juga berada pada level ekspansi, masing-masing sebesar 54,10% dan 53,37%," seperti diolah Warta Ekonomi, Selasa (30/10/2018).
Ekspansi sektor industri pengolahan diprakirakan terus berlanjut pada triwulan IV-2018, meskipun melambat. Hal ini terindikasi dari PMI yang masih berada pada fase ekspansi dengan indeks sebesar 51,92%.
Kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan IV-2018, antara lain didorong oleh faktor musiman peningkatan permintaan di pasar domestik sehubungan dengan perayaan Natal dan liburan akhir tahun.
Peningkatan permintaan tersebut juga terindikasi dari indeks volume produksi dan persediaan barang jadi, yang keduanya berada pada level ekspansi sebesar 54,40% dan indeks volume pesanan sebesar 53,11%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: