Kredit Foto: Istihanah
Industri pengolahan mencatat pertumbuhan kuat pada kuartal II-2025 dan menjadi salah satu penopang utama ekonomi nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sektor ini tidak hanya mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi juga menyerap jutaan tenaga kerja.
“Industri pengolahan tumbuh kuat, didukung oleh logam dasar yang tumbuh 14,91% year-on-year,” kata Airlangga dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025, dikutip Rabu (6/8/2025).
Baca Juga: Pemerintah Genjot Industri Padat Karya, Lindungi 12,2 Juta Pekerja
Ia menjelaskan, sejumlah subsektor industri juga mencatat pertumbuhan signifikan. Industri makanan dan minuman tumbuh 6,15%, sementara industri kimia dasar tumbuh 43,17%, dan bahan kimia organik naik 16,6%. Industri kelapa sawit (CPO) turut memberikan kontribusi positif.
Pertumbuhan industri ini berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja. Menurut Airlangga, jumlah angkatan kerja yang terserap oleh pasar kerja mencapai 3,59 juta orang atau sekitar 97,73% dari tambahan angkatan kerja tahun ini.
Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Sektor Industri Membaik
“Dibandingkan tahun lalu, angkatan kerja bertambah 3,67 juta orang dan 3,59 juta di antaranya berhasil terserap oleh pasar. Ini menunjukkan perekonomian kita mampu menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar,” ujar Airlangga.
Pemerintah menilai tren positif ini sebagai bukti peran strategis sektor industri dalam menopang pemulihan ekonomi, meningkatkan daya saing, dan memperluas kesempatan kerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement