Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat nilai investasi pada triwulan III 2018 (Juli-September) mencapai Rp173,8 triliun. Angka tersebut turun 1,6 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp176,6 triliun.
Penurunan realisasi investasi tersebut juga sejalan pada penyerapan tenaga kerja. Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada triwulan III 2018 mencapai 213.731 orang. Angka ini menurun bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 289.843 orang.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi Indriani mengatakan, meski mengalami penurunan, namun peluang tenaga kerja terampil di Indonesia terbuka lebar dengan masuknya perusahaan-perusahaan di bidang usaha baru yang menggunakan lebih banyak teknologi.
"Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga kerja Indonesia akan dilakukan selain melalui lembaga-lembaga pelatihan milik pemerintah, juga akan diintensifkan kerja sama dengan dunia usaha dalam rangka pelatihan tenaga kerja Indonesia,"?kata Farah di Kantor BKPM, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Lebih lanjut dikatakan, dari jumlah penyerapan tenaga kerja tersebut, sebanyak 89.622 orang berasal dari proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 124.109 orang dari proyek Penanaman Modal Asing (PMA).
Sehingga, secara kumulatif (Januari-September) 2018, realissasi penyerapan tenaga kerja Indonesia mencapai 704.813 orang, yang terdiri dari proyek PMDN sebanyak 327.206 orang dan PMA sebanyak 377.607 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: