PT Sentral Mitra Informatika Tbk (SMI), perusahaan di bidang bisnis solusi percetakan dan dokumen serta penjualan produk teknologi informasi,berencana untuk membuka cabang di berbagai kota di Indonesia.?
Demikian yang disampaikan direktur utama PT Sentral Mitra Informatika Tbk, Josephine Handayani. Ia? mengatakan, erseroan memiliki rencana ekspansi cabang di 15 kota di Indonesia yang akan dimulai pada tahun 2019.
"Ekspansi ini memiliki tujuan untuk memperluas pangsa pasar, mengoptimalkan waktu distribusi dan lebih memudahkan after sales service bagi pelanggan Perseroan," ujar Josephine dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (01/11/2018).
Sementara itu, SMI menawarkan sebanyak-banyaknya 154.601.960 lembar Saham atau sebanyak-banyaknya 21,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dari Portepel.
Josephine menambahkan, dana yang diperoleh Perseroan dari Penawaran Umum ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi Efek akan dipergunakan sebagai berikut: Sebesar 20%? untuk sewa tempat, Sebesar? 50%? untuk pembelian aset berupa printer, Sebesar 30% untuk modal kerja.
Selain itu, Perseroan juga akan mencatatkan saham baru yang merupakan hasil pelaksanaan Mandatory Convertible Bond (obligasi wajib konversi) sejumlah 143.149.940 lembar saham atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Dalam kesempatan kali ini, PT Phillip Sekuritas Indonesia merupakan sekuritas yang ditunjuk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Daniel Tedja selaku Presiden Direktur PT Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan perseroan menawarkan harga saham dengan rentang Rp260,- sampai Rp310per lembar saham, dengan nilai nominal Rp100,- per lembar sahamnya dengan target perolehan dana adalah sebesar Rp40,19 miliar hingga Rp47,93 miliar.
Masa penawaran awal (Bookbuilding) dijadwalkan pada tanggal 29 Oktober 2018 sampai dengan 2 November 2018, dengan perkiraan tanggal efektif pada tanggal 16 November 2018. Kemudian, perkiraan masa penawaran umum pada tanggal 21 sampai dengan 22 November 2018, dengan perkiraan tanggal penjatahan yaitu pada tanggal 26 November 2018. Sedangkan, untuk tanggal listing di Bursa Efek Indonesia diperkirakan pada tanggal 28 November 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: