PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN), selaku anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk pengelola jalan tol Solo-Ngawi, mendapatkan dana talangan tanah (DTT) sebesar Rp1,2 triliun lebih untuk merampungkan pekerjaannya di proyek tersebut
Dana talangan ini guna mempercepat pengerjaan Jalan Tol Solo-Ngawi. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan PT JSN Yudhi Mahyudin, Vice President (VP) Large Corporate 2 Group Sector Toll Road Department PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Octavianus Sembiring, VP Corporate Solution Group Bank Mandiri Budi Purwanto dan Kepala Divisi BUMN 1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. I Made Suka. Dalam kesempatan ini, Yudhi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Bank Mandiri, BNI, dan BRI yang telah memberikan fasilitas kredit dari sindikasi untuk DTT ini.
Kerjasama ini mengurangi beban keuangan kami karena sebelumnya kami meminjam ke pihak ketiga dengan suku bunga tinggi. Sekarang, suku bunganya lebih rendah sehingga bisa menghemat 'financial cost' kami, ungkapnya.
Selanjutnya, Yudhi meneruskan, kredit ini akan digunakan untuk memproses Uang Ganti Rugi (UGR) tanah kepada masyarakat yang saat ini sudah berjalan.
Dalam pembebasan tanah ini, kami juga dikontrol. Jadi, kami tidak membebaskannya sendiri. Rekening kami juga akan dikontrol oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). "Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam proses kredit sindikasi ini" ujarnya. Penandatanganan kredit sindikasi ini merupakan perwujudan sinergi BUMN, lebih rincinya antara Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan institusi perbankan sebagai kreditur.
Jalan tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional pada pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018 lalu. Kala itu, peran jalan tol fungsional Solo-Ngawi terbukti memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: