Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Darmin Bertolak Belakang dengan Jokowi?

        Menteri Darmin Bertolak Belakang dengan Jokowi? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi XI DPR yang berasal dari PDI-Perjuangan, Muruarar Sirait menyebut kebijakan Menko Perekonomian Darmin Nasution bertolak belakang dengan kebijakan Presdien Joko Widodo (Jokowi).

        Kebijakan yang dipersoalkan Maruarar, adalah membuka 54 bidang usaha ke asing. Asing dibolehkan menanamkan modalnya 100% di bidang usaha yang sebelumnya masuk ke daftar negatif investasi (DNI) itu.

        Pertimbangan Darmin ialah penanaman modal asing (PMA) dibuka hingga 100 persen karena Indonesia tidak memiliki cukup modal untuk membangun bidang usaha tersebut. Sementara itu, produk yang dihasilkan dari situ dibutuhkan agar Indonesia bisa mengurangi impor.

        Maruarar menjelaskan, kebijakan itu jelas bertolak belakang dengan kebijakan ekonomi Jokowi. Karenanya ia meminta Menteri Darmin harus konsisten yang selama ini Jokowi pro terhadap UMKM.

        "Kebijakan ini bertolak belakang dengan Pak Jokowi selama ini. Pak Darmin harus konsisten dengan Pak Jokowi, yang selama ini pro-UMKM," ujarnya di Jakarta, Senin (19/11/2018).

        "Apalagi sektor yang kena seperti umbi-umbian, warung internet, dan lainnya. Ya sudahlah, itu biar dikelola UMKM saja, tak perlu investor asing di bidang itu," tambahnya.

        Oleh karena itu, ia meminta Darmin membatalkan kebijakan tersebut. Sebab jika kebijakan itu tak dibatalkan, berarti sudah jelas Darmin mengambil posisi berseberangan dengan Jokowi.

        "Jadi saya minta kebijakan itu ditarik. Dia harus membela UMKM dalam situasi seperti sekarang karena dia pembantu Presiden. Visi-misi Presiden juga membuat jumlah pengusaha baru bertambah, makanya ada Hipmi Goes to Campus," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: