Dampak dari penangkapan Chairman Nissan Motor Co Carlos Ghosn telah menyebar ke seluruh Indonesia.
Saham PT Indomobil Sukses Internasional, yang mendistribusikan mobil Nissan di ekonomi terbesar Asia Tenggara, membukukan penurunan 7% dalam dua hari karena ketidakpastian mengelilingi aliansi mobil terbesar di dunia.
Pada April 2017, Ghosn mengatakan kepada Bloomberg Television bahwa Nissan dan Mitsubishi Motors Corp bertujuan untuk setidaknya menggandakan pangsa pasar mereka dari 7% hingga 8% di Asia Tenggara.
Kedua perusahaan Jepang telah mulai berbagi logistik di kawasan Asean dan Mitsubishi Motors dapat menggunakan platform kendaraan multiguna baru mereka untuk memasok produk ke Nissan di Indonesia tahun depan.
Dengan adanya penangkapan Ghosn, investor khawatir tentang prospek Indomobil.
Pengenalan model Nissan Grand Livina di Indonesia, berdasarkan merek Xpander dari Mitsubishi, bisa tertunda di tengah gejolak saat ini, menurut Andrey Wijaya, seorang analis di RHB Sekuritas Indonesia.
"Indomobil diharapkan untuk menawarkan Grand Livina baru pada kuartal pertama dan investor telah memperkirakan model baru dapat meningkatkan penjualan di Indomobil," ungkap Wijaya, seperti dikutip dari The Star, Jumat (23/11/2018).
Lebih dari 80% pendapatan Indomobil tahun ini berasal dari bisnis otomotif.
Perusahaan juga mendistribusikan merek mobil lainnya termasuk Suzuki Motor Corp dan mengendalikan setidaknya 11% dari pangsa pasar domestik, menurut data dari asosiasi industri otomotif Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: