Kaum muda saat ini atau lazim disebut generasi milenial sepertinya belum menjadikan rumah sebagai sebuah kebutuhan pokok, sehingga perlu edukasi perihal kebutuhan memiliki properti. Tak aneh, beberapa tahun mendatang, mereka bakal kesulitan mendapatkan hunian yang layak.
Perencana keuangan, Prita Hapsari Ghozie menilai generasi sekarang tidak banyak yang berpikir untuk segera memiliki rumah atau aset fisik. Kebanyakan generasi muda hidup untuk masa sekarang dan bukan untuk masa depan. Padahal di sisi lain, kemampuan keuangan mereka termasuk kategori mencukupi untuk mencicil rumah.
"Dengan cicilan yang cukup terjangkau, kemungkinan untuk memiliki rumah sangat terbuka lebar," kata Prita yang juga CEO Zap Finance di sela-sela pameran REI Mandiri Property Expo 2018, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (22/11/2018).
Prita pun melihat generasi muda harus memiliki keyakinan untuk memiliki properti dan hal tersebut dimulai dari sekarang. Dengan kenaikan harga properti yang terus meningkat setiap tahun, kepemilikan rumah di masa depan bisa menjadi penyelamat keuangan keluarga.
Hal serupa dikatakan Sekjen DPP REI, Paulus Totok Lusida. Ia menyatakan bahwa generasi milenial sebenarnya memiliki kemampuan untuk mencicil properti dan merupakan salah satu pasar prospektif sektor properti.
"REI Mandiri Property Expo 2018 diikuti oleh 50 pengembang dengan 200 proyek hunian, yang memberikan banyak pilihan bagi generasi milenial dan masyarakat umum untuk memiliki properti yang mereka idamkan," kata Paulus.
REI Mandiri Property Expo 2018 berlangsung pada 17?25 November 2018 dengan menargetkan pengunjung selama pameran sebesar 30 ribu pengunjung dengan target nilai transaksi mencapai Rp500 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: