Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketum Hanura Tak Takut pada KPK

        Ketum Hanura Tak Takut pada KPK Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam peringatan Hari Antikorupsi 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang ketua dan sekjen partai politik dalam upaya menekankan kembali komitmen partai terkait implementasi integritas parpol.

        Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mengatakan KPK berwibawa karena semua petinggi yang diundang hadir. Salah satu faktor kehadiran tersebut bisa saja karena para elite partai takut terhadaplembaga antirasuah tersebut.

        "Kalau saya lihat undangan ini hari, KPK lebih berwibawa mengundang semua orang hadir. Kita takut kepada KPK. Jadi ada satu kesalahan sistem. Apakah KPK itu harus ditakuti? Keliru," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/12).

        Menurut OSO, KPK tidak perlu ditakuti. Karena itu ia mengajak untuk dapat bersama KPK memerangi korupsi.

        "KPK tidak boleh ditakuti. KPK harus jadi cermin untuk mengurangi korupsi. Nah, korupsi ini hanya bisa dilawan dengan hati nurani," katanya.

        Sebelumnya, dalam kegiatan itu dua partai yang tidak menandatangani komitmen terkait implementasi Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

        Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan jika ada parpol yang tak hadir maka bukan berarti mereka tidak berkomitmen mendukung SIPP.

        "Bahwa hari ini tidak datang, tentu tidak berarti tidak ikut mendukung dan tidak berkomitmen mewujudkan SIPP," imbuhnya.

        Selain itu, Febri memastikan tetap mengajak parpol yang tidak hadir dalam kesempatan itu untuk bantu mewujudkan SIPP yang lebih baik. Karena itu, ke depannya, KPK akan datang lagi, duduk bersama menyusun semacam tools yang diperinci.

        "Walaupun sebenarnya buku panduannya sudah ada di sini. Jadi termasuk parpol yang belum datang, tentu tetap akan diajak dan dilibatkan dalam upaya menyusun perbaikan ke depan bersama-sama," jelasnya.

        Sementara itu, Ketua KPK, Agus Rahardjo berharap seluruh parpol dapat menerapkan SIPP dengan sebaik-baiknya setelah ada penandatanganan tersebut.

        "Harapan kami pasti dengan teman-teman partai mau berkomitmen untuk menegakan sistem integritas di partai politiknya masing-masing," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: