Setelah beroperasi sejak Agustus 2018, layanan fintech peer to peer (P2P) lending Pohondana telah menyalurkan dana hingga Rp140 miliar. Hingga akhir Desember nanti, pihak Pohondana menargetkan penyaluran dana pada angka Rp150 miliar.
Presiden Direktur Pohondana, Khoe Yu Ek mengatakan, penyaluran dana dengan nilai besar disalurkan kepada pelaku UMKM yang membutuhkan biaya untuk mengembangkan bisnis mereka.
"Di Pohondana, ada empat?klasifikasi pinjaman, yakni pekerja dari korporasi, kesehatan, pendidikan, dan UMKM. Kalau transaksi yang nilainya besar-besar itu UMKM karena kan mereka butuh untuk keperluan bisnis," jelas Yu Ek kepada Warta Ekonomi pada Rabu (12/12/2018).?
Berdasarkan pernyataan Yu Ek, yang membedakan Pohondana dari fintech P2P lain, mereka didukung oleh Bank Mayapada Internasional, sehingga ketersediaan dana untuk disalurkan terjamin.
Yu Ek memaparkan, "Bedanya, kami didukung Bank Mayapada Internasional. Kalau dari model bisnis, investor (lender) dan peminjam (borrower) harus seimbang kan. Kalau peminjamnya banyak, tapi kalau investornya tidak mengimbangi, maka akan terjadi ketimpangan. Kalau seperti itu, banyak yang jadi tidak bisa disalurkan atau pengajuan baru tidak bisa diproses. Jadi, kami bisa menggaransi ketersediaan dana untuk disalurkan."
Target pasar dari Pohondana sendiri, ialah masyarakat yang masih sulit untuk mengakses bank alias unbankable. Menurut pengakuan Yu Ek, perusahaannya ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Kami ingin merangkul mereka yang belum bankable, yang akses ke banknya sedikit sulit. Mereka yang ingin kami berikan kesempatan yang sama seperti yang lain kalau mereka mau usaha, butuh modal," ujarnya.
Proses peminjaman Pohondana dilakukan melalui situs www.pohondana.id. Rencananya, aplikasi untuk peminjam dan investor akan diluncurkan pada Januari 2019. Sementara itu, di 2019, Pohondana menargetkan penyaluran pendanaan sebesar Rp1 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: