Ke depan, PT Bank Sumut harus lebih menonjol dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain yang ada di Sumatera Utara (Sumut). Untuk itu, seluruh jajaran mulai tingkat atas hingga ke bawah bisa bekerja bersama secara kompak.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengatakan, Bank Sumut harus satukan semangat, harus profesional dan bisa membangun team work yang baik, kalau tidak begitu, kedepan akan makin sulit.
"Pemegang saham dan seluruh jajaran di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tersebut harus duduk bersama. Tujuannya untuk memberi semangat kepada seluruh jajaran di BUMD, khususnya Bank Sumut. Dengan semangat itu, Pemprovsu sebagai pemegang saham, mengharapkan Bank Sumut dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
?Kita ini mau membangun Sumatera Utara, membangun itu berasal dari anggaran yang ada, jika anggaran tidak mendukung tidak bisalah membangun. PAD adalah salah satu sumber anggaran pembangunan itu,? katanya, Rabu (19/12/2018).
Dikatakannya, pada tahun 2019, PAD yang disumbangkan kepada Pemprovsu dari seluruh BUMD minimal sebesar Rp700 miliar. Ia meyakini dengan semua potensi seluruh BUMD yang ada saat ini target tersebut bisa tercapai.?
?Memang tidak mudah, tahun 2019 semuanya harus terbangun sempurna, mari kita membuat target kerja yang lebih jauh lagi, sehingga Bank Sumut dapat mengembangkan namanya lebih besar lagi, melalui pengembangan jaringan dan fasilitas layanan," ujarnya.
Selain itu, Musa Rajekshah juga meminta agar Bank Sumut lebih memperhatikan masyarakat di desa. Karena masih banyak masyarakat desa yang terjebak dengan rentenir karena lantaran tidak memiliki modal saat hendak membuka UMKM di desa.?
"Hal itu sesuai visi ? misi kita untuk membangun desa menata kota, Bank Sumut juga harus sejalan dengan visi ? misi tersebut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil