Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2018 mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 0,62 %. Dengan perkembangan tersebut, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember ) 2018 sebesar 3,13 % dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) sebesar 3,13%.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan, secara umum perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2018 menunjukkan adanya kenaikan.
"Perkembangan harga berbagai komoditas secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Penyebab utamanya kenaikan harga bahan makanan seperti telur ayam ras dan daging ayam ras," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Suhariyanto menambahkan, inflasi pada Desember? 2018 lebih rendah bila dibandingkan inflasi pada bulan yang sama pada 2017 sebesar 0,71%. Namun lebih tinggi bila dibandingkan inflasi Desember 2016 yang sebesar 0,42%
Ia melanjutkan, dari 82 kota IHK, 80 kota mengalami inflasi, dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang? sebesar 2,09% dan terendah terjadi di Banda Aceh? sebesar 0,02 %.
"Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar -0,15% dan terendah terjadi di Kendari sebesar -0,09," ucapnya.
?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh