Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Stok Beras Sulsel Aman Hingga 3 Tahun

        Stok Beras Sulsel Aman Hingga 3 Tahun Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, bersama Perusahaan Umum (Perum) Bulog menjamin ketersediaan beras di wilayahnya. Berdasarkan data Bulog, ketersedian beras Sulsel aman hingga tiga tahun mendatang, tepatnya 37 bulan ke depan. Sulsel juga mensuplai beras ke-23 provinsi. Bahkan, 30% dipasok ke DKI Jakarta.

        "Jadi saya sekali lagi menyampaikan bahwa tidak perlu khawatir, stok beras untuk Sulawesi Selatan di Bulog, kita mempunyai 37 bulan. Sekarang produksinya 108.000 ton," ucap Gubernur Nurdin di Makassar, Sabtu (19/1/2019).

        Menurut dia, ada tren kebutuhan beras di Sulsel semakin meningkat, namun di negara maju justru berkurang. Ini karena menghindari penyakit diabetes.

        "Kalau kita di Indonesia kebutuhan beras kita meningkat, negara maju justru dikurangi, bahkan malam mereka sudah kurangi. Nah ini penyuluhan kita," ujarnya.

        Sehingga, gagasan untuk menghadirkan varietas baru beras yang jika dikonsumsi tidak membuat diabetes sangat diperlukan saat ini.

        "Ini sekarang sudah hadir, cuma belum terpromosi. Jadi beras premium kita ini sebenarnya tidak memicu gula darah naik, bukan mengobati diabetes bukan, tidak memicu gula darah kita naik," jelasnya.

        Sedangkan saat memasuki musim penghujan, beberapa wilayah yang mungkin terkena banjir, dan juga berdampak terhadap tanaman padi, gubernur menjelaskan bahwa dirinya telah berkeliling melihat langsung. Sawah-sawah yang ada di Sulsel hanya dilewati, tetapi tidak tergenang.

        "Sampai hari ini, Alhamdulillah kita masih dalam kondisi belum ada laporan, yang bahwa ada dampak banjir sawah kita belum ada, tetapi kita berdoa mudah-mudahan ya semuanya aman-aman saja," harapnya.

        Kepala Perum Bulog Divre Sulselbar, Mansyur, mengatakan pihaknya telah melaksanakan kegiatan KPSH dengan melibatkan banyak pihak untuk optimalisasi jaringan distribusi. Di antaranya yakni Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita, Wakita, Mitra Bulog, BUMN Pangan, dan Kanvasing oleh Satgas Bulog di seluruh wilayah kerja Divre Sulsebar.

        Berdasarkan rilis BPS, Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sulsel Bulan Desember 2018 pada tanggal 2 Januari 2019 kemarin, Sulsel mengalami inflasi sebesar 0,86 dan inflasi secara nasional sebesar 0,62%. Dimana andil komoditi beras pada inflasi adalah sebesar 0,13%.

        "Namun, untuk tetap menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga di masyarakat khususnya di pasar-pasar, Perum Bulog Divre Sulselbar tetap mengadakan kegiatan KPSH ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: