Sudah enggak meragukan lagi bahwa sektor e-commerce menciptakan momentum besar di pasar global. Di tahun 2019, dunia penjualan online akan semakin ketat, pasalnya akan ada banyak perusahaan yang beralih ke sektor ini. Dengan pasar e-commerce yang semakin melonjak di tahun ini, tren dan keadaan dalam pasar e-commerce pun bergeser begitu cepat.
Menurut laporan tren internet 2018 yang diikuti Mary Meeker, e-commerce tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.?Penjualan online naik dan tumbuh lebih cepat dari tahun sebelumnya.?Akan semakin banyak orang menggunakan ponsel mereka untuk berbelanja online.
Anurag Avula selaku Chief Executive Officer (CEO) & Co-Founder Shopmatic, mengungkapkan pendapatnya mengenai keadaan pasar e-commerce di tahun 2019, berikut ulasannya:
Didominasi talenta kreatif
Kilas balik tahun 2018, kebangkitan bisnis unik dan skala kecil ke dalam lanskap e-commerce menjadi arus utama.?Ternyata, hal ini akan berlanjut di tahun 2019 juga, berkat peningkatan pelanggan Internet seluler dan pengurangan biaya paket data seluler berkecepatan tinggi.
Perkembangan ini akan terus mengurangi hambatan masuk bagi talenta kreatif ke dunia e-commerce yang besar dan terus berkembang. Para talenta itu akan dengan mudah mendominasi dunia e-commerce.
Rupa-Rupa Bakat Unik
Peningkatan jumlah hobbypreneur, mompreneur, perajin dan lainnya, semakin terbatas pada saluran offline. Mereka banyak beralih ke dunia online. Penguatan ekosistem e-commerce telah memungkinkan dan mengilhami bisnis kecil untuk bermimpi besar, seperti penjual teh organik, produsen produk perawatan tubuh alami atau pembuat sabun buatan tangan.
Digital Semakin Meningkat
Tahun ini juga akan terlihat peningkatan perkembangan kemajuan teknologi, seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan masih banyak lagi.?Pembelajaran mesin dan aspek AI lainnya juga akan ditugaskan untuk membuat e-commerce sederhana dan intuitif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: