Berdiri sejak tahun 2016, Modalku merupakan platform pinjaman berbasis financial technology (fintech) yang menghubungkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pemberi pinjaman individu dan institusi. Bernaung di bawah badan usaha bernama PT Mitrausaha Indonesia Grup (perusahaan), Modalku telah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan memiiiki misi memajukan ekonomi Indonesia dengan mendukung pertumbuhan UMKM. Pada Januari 2019, Modalku genap berusia 3 tahun.
Menutup tahun 2018, Modalku mencatatkan perkembangan bisnisnya dimulai dari berkolaborasi dengan Tokopedia yang mengumumkan Saldo Prioritas, produk pinjaman bagi merchant online di Indonesia dengan tujuan memperlancar arus kas penjual. Dengan Saldo Prioritas, penjual Tokopedia dapat menerima dana di muka untuk mengoperasikan bisnis setelah melewati proses aplikasi yang mudah tanpa harus menunggu konfirmasi order dari pembeli.
Pada Bulan November 2018, Modalku berkolaborasi dengan PT Askrindo (Persero) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi. Kerjasama yang terlaksana merupakan bentuk dukungan kepada UMKM yang mendapatkan pola pembiayaan melalui perusahaan Fintech yang bertujuan untuk memitigasi risiko gagal bayar.
Kemudian pada bulan November 2018 kembali dipercaya menjadi mitra distribusi SUKUK Tabungan seri ST-002 yang merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai tabungan investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Masih di bulan November, Modalku menjadi salah satu perusahaan yang terpilih dalam daftar The Fintech100 yang diumumkan KPMG dan H2 Ventures. Daftar ini menyoroti 100 perusahaan-perusahaan teknologi finansial (FinTech) yang paling inovatif di seluruh dunia dan menjadi satu-satunya perusahaan P2P lending di Asia Tenggara yang masuk daftar ini. Modalku juga terpilih kembali dalam Fintech 250, yaitu daftar perusahaanperusahaan terkemuka dunia yang menciptakan terobosan di dunia teknologi finansial, untuk tahun kedua berturut-turut oleh CB Insights.
Bulan Agustus 2018, Muhamad Chatib Basri, selaku pakar ekonomi nasional dan Menteri Keuangan Indonesia 2013-2014, secara resmi menjadi penasihat bagi startup peer-to-peer (P2P) lending, Modalku (dan Funding Societies).
Di bulan yang sama, Modalku meresmikan Chatib Basri sebagai penasihat, Modalku juga dipercaya oleh Kementerian Keuangan sebagai salah satu mitra distribusi surat utang negara atau Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR004, seri lanjut dari instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan ke individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia dengan tema Pendidikan Nasional.
Di bulan April 2018, Modalku berhasil meraih Pendanaan Seri B terbesar oleh platform P2P lending dari Asia Tenggara senilai Rp350 miliar. Pendanaan terbesar dipimpin oleh SoftBank Ventures Korea. lnvestor-investor terdahulu seperti Sequoia India dan Alpha JWC Ventures juga turut berpartisipasi. Golden Gate Ventures, Line Ventures, Qualgro, dan Mahanusa Capital juga turut berinvestasi.
Pendanaan Seri A Modalku diumumkan pada bulan Agustus 2016, dengan nilai Rp100 miliar. Pendanaan terbesar dipimpin oleh Sequoia India dengan partisipasi dari pakarpakar Universitas Harvard dan investor terdahulu Alpha JWC Ventures. Saat itu, nilai ini merupakan jumlah terbesar yang pernah dihimpun oleh platform P2P lending di Asia Tenggara.
Di akhir September 2017, Modalku menjadi pemenang Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB. Modalku merupakan startup Asia pertama dan satu-satunya yang pernah memenangkan penghargaan tersebut.
Di bulan Juli 2017, Modalku meluncurkan aplikasi bagi pemberi pinjaman yang dinamakan Modalku Investasi. Aktivitas pendaftaran hingga pendanaan bagi pemberi pinjaman dapat dilakukan kapan saja melalui smartphone. Aplikasi Modalku memiliki fitur ?Pendanaan Otomatis?, di mana pemberi pinjaman dapat mendanai pinjaman UMKM sesuai preferensi, mulai dari tingkat pengembalian, jangka pinjaman, dan alokasi per pinjaman.
Di akhir Juni 2017, CB Insights mengumumkan bahwa Modalku (Funding Societies) menjadi satu-satunya perusahaan P2P lending dari Asia Tenggara yang masuk dalam daftar FinTech 250, yaitu daftar perusahaan-perusahaan terbaik dunia yang melakukan terobosan inovasi di bidang teknologi finansial. CB Insights adalah salah satu perusahaan swasta terkemuka dunia di bidang riset industri startup.
Modalku resmi terdaftar di OJK pada Juni 2017 sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi lnformasi. Terdaftarnya Modalku di OJK menunjukkan bahwa Modalku telah mendapatkan kepercayaan pemerintah dan publik, serta menegaskan komitmen Modalku terhadap perlindungan konsumen dengan menjunjung tinggi integritas dan kepatuhan terhadap ketentuan hukum di Indonesia. Selain itu, Modalku terdaftar dan terlisensi sebagai grup di Singapura (dengan regulator MAS) dan Malaysia (di regulator SC), di bawah nama brand Funding Societies.
Bulan Januari 2017, Modalku meluncurkan aplikasi mobile untuk pinjaman modal usaha pertama di Indonesia yang dinamakan Modalku Dana Usaha untuk mempermudah peminjam mengajukan aplikasi pinjaman usaha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: