Yayasan Wings Peduli Kasih (YWPK) yang berada di bawah Wings Corporation, produsen sekaligus distributor produk rumah tangga, produk perawatan pribadi, serta produk makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, bekerjasama dengan Travacello pada hari Sabtu, 26 Januari 2019 menggelar peresmian bangunan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Gracia 2 di desa Papu, Watumbaka, Sumba Timur.
YWPK dalam proyek ini berkontribusi membangun perpustakaan dan toilet untuk sekolah PAUD Gracia 2, agar dapat mendorong minat baca dan minat belajar anak-anak, sekaligus sebagai bentuk partisipasi mencerdaskan bangsa. Pembangunan fisik proyek sekolah tersebut dimulai pada September 2018 dan berakhir pada Januari 2019.
Public Relations Head PT Sayap Mas Utama, Gabriella Da Silva, mengatakan, masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan kualitas pendidikan dan sanitasi yang baik, terutama mereka yang tinggal di kawasan Indonesia Timur.
"Oleh karena itu dengan program ini YWPK berharap dapat meningkatkan minat belajar anak-anak sejak dini sehingga mempengaruhi harapan lama sekolah anak-anak. Bangunan PAUD ini juga didesain unik untuk menarik minat wisatawan, agar dapat menjadi referensi destinasi pariwisata di Sumba Timur. Kami harap, ke depannya wisatawan dapat berkontribusi membantu anak-anak dan guru di Desa Papu, misalnya dengan membawa buku untuk anak-anak di sini,? papar Gabriella sesuai keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (28/1/2019).
Seluruh anak-anak sangat bergembira karena dapat mengikuti beragam games menarik, serta mendengarkan sesi dongeng yang dibawakan oleh Ario Zidni dari ?Ayo Dongeng Indonesia? yang didatangkan oleh Wings khusus untuk memotivasi anak-anak dalam belajar dan berani menggapai mimpi.
Bangunan Artistik Berciri khas Sumba
Bangunan sekolah PAUD Gracia 2 dibangun dengan desain artistik tanpa menghilangkan ciri khas rumah adat Sumba. Sekolah tersebut dibangun di atas lahan hibah seluas 1 hektar, dengan luas bangunan 415 m2. Bangunan tersebut berisi 2 kelas besar, toilet anak (4 perempuan dan 4 laki-laki), toilet dewasa, dapur, gudang, perpustakaan, teras dan bale-bale.
Pendidikan dan kesehatan merupakan bidang yang mendapatkan perhatian khusus dari Yayasan Wings Peduli Kasih (YWPK). Pasalnya, kedua hal ini berpengaruh besar bagi perkembangan masyarakat Indonesia. Inilah yang menjadi landasan bagi YWPK untuk ikut membantu menghadirkan perpustakaan dan toilet yang layak pakai di proyek pembangunan sekolah PAUD Gracia 2. Patut diketahui bahwa Sumba Timur termasuk dalam golongan daerah tertinggal dengan harapan lama sekolah anak-anak hanya mencapai 12,79 (12 tahun) dan rata-rata lama sekolah 6,63 (6 tahun) serta angka harapan hidup yang hanya mencapai 64,12 bila menilik dari informasi di Badan Pusat Statistik.
Founder Travacello Care, Jonathan Thamrin, mengungkapkan apresiasinya terkait keterlibatan Yayasan Wings Peduli Kasih dalam proyek pembangunan sekolah bertajuk ?Sumba School Project? tersebut. Dirinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yayasan Wings Peduli Kasih karena telah ikut berkontribusi nyata bersama Travacello untuk meningkatkan taraf pendidikan dan kualitas hidup masyarakat di Sumba Timur.
"Semua ini sejalan dengan tagline kami yaitu ?Travel in Harmony? karena selain menikmati keindahan alam Indonesia, kami memiliki misi menghadirkan keharmonisan sebagai nilai lebih dalam perjalanan yang kami suguhkan.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh