Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembebasan Ba'asyir untuk Naikkan Suara Jokowi?

        Pembebasan Ba'asyir untuk Naikkan Suara Jokowi? Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menepis anggapan maju-mundurnya pembebasan Abu Bakar Ba'asyir disebabkan kepentingan elektoral sang capres di Pilpres 2019.

        "Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir ini tidak ada kaitannya dengan elektoral," ujarnya di Jakarta, Senin (28/1/2019).

        Hal itu diungkapkan, menepis kabar yang menyatakan adanya perkiraan penurunan perolehan suara Jokowi sebanyak 4% setelah pertama kali Yusril dan Jokowi menyatakan rencana pembebasan Ba'asyir tanpa syarat pada Jumat (18/1/2019) lalu.

        Ace menjelaskan, rencana pembebasan Ba'asyir mula-mula atas dasar kemanusiaan, mengingat kondisi kesehatannya yang terus menurun. Namun belakangan diketahui Ba'asyir enggan meneken ikrar setia kepada NKRI.

        "Namun, penjelasan dari pemerintah juga saya kira tegas ya, bahwa Abu Bakar Ba'asyir juga harus menunjukkan loyalitas dan ketaatannya kepada Pancasila dan NKRI. Itu juga prinsip yang harus ditunjukkan oleh siapa pun warga negara," katanya.

        Ia menambahkan, kasus terorisme yang melibatkan Ba'asyir tak bisa dianggap remeh. Sebab, hal ini berkenaan dengan kehidupan bangsa dan negara.

        "Loyalitas dan janji setia kepada Pancasila dan NKRI menjadi prinsip utama dalam menegakkan pilar kebangsaan kita. Ingat, bahwa kasus Abu Bakar Ba'asyir itu terkait dengan kasus terorisme yang melibatkan jaringan Ansorut Tauhid, yang melakukan pelatihan militer untuk tindakan teroris," terangnya.

        "Kasus ini menyangkut persoalan yang sangat fundamental dalam kehidupan kebangsaan kita," lanjutnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: