Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menlu RI: Pelaku Bom Filipina Belum Teridentifikasi

        Menlu RI: Pelaku Bom Filipina Belum Teridentifikasi Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Yogyakarta -

        Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI masih menunggu hasil identifikasi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik di Pulau Jolo, Filipina.

        Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mengatakan hingga kini belum ada bukti keterlibatan WNI dalam insiden tersebut.

        "Paling tidak sampai kemarin proses identifikasi belum selesai," ujarnya di Yogyakarta, Rabu (6/2/2019).

        Baca Juga: Lima Pelaku Bom Filipina Menyerahkan Diri

        "Sehingga kalau proses identifikasi belum selesai, maka mereka (Pemerintah Filipina) belum dapat mengkonfirmasikan bahwa yang terlibat itu (pelakunya) adalah warga negara tertentu," sambungnya.

        Menurut Retno, pihaknya langsung menghubungi otoritas Filipina seusai mendapat kabar adanya WNI diduga terlibat dalam insiden ledakan di Our Lady of Mt Carmel Cathedral di Jolo pada 27 Januari lalu. Kemenlu RI juga mengkontak KBRI Manila.

        "Saya sudah melakukan kontak dengan otoritas Filipina, antara lain dengan Menteri Luar Negeri, dengan Menteri Dalam Negeri, dan juga dengan Menteri Pertahanan," jelasnya.

        "Sementara KBRI Manila dan juga KJRI Davao City (Filipina) juga melakukan kontak dengan otoritas setempat termasuk kepolisian Filipina," lanjutnya.

        Berdasarkan keterangan Pemerintah Filipina, pelaku bom bunuh diri di gereja Katolik di Pulau Jolo belum teridentifikasi. Pemerintah Indonesia masih menunggu hasil identifikasi otoritas keamanan Filipina.

        "Oleh karena itu sekarang tugas kita adalah menunggu hasil identifikasi selesai dilakukan. Jadi itu yang dapat saya sampaikan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: