Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kelompok Intoleran Coba Rusak Ketenangan Jogja, PSI: Lawan!!

        Kelompok Intoleran Coba Rusak Ketenangan Jogja, PSI: Lawan!! Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengkhawatirkan munculnya kelompok intoleran yang mencoba merusak ketenangan kota Yogyakarta.

        "Yogyakarta, kota yang digambarkan sebagai kota yang menyimpan identitas Indonesia dalam bentuk kesenian, tradisi dan kuliner nusantara, kini sudah mulai terancam oleh kaum intoleran," kata Grace dalam pidato politik berjudul "Musuh Utama Persatuan Indonesia", di Festival 11 Yogyakarta di Graha Pradipta Jogja Expo Center, Senin (11/2/2019).

        Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 2.000 orang terdiri dari pengurus, kader, dan simpatisan PSI, Grace memaparkan beberapa kejadian intoleransi yang belakangan ini terjadi di Yogyakarta.

        "Pertengahan Desember lalu, sebuah nisan kayu salib dipotong di Kotagede, Yogyakarta, dan prosesi doa kematian gagal dilakukan karena mendapat penolakan massa," kata mantan presenter TV berita tersebut.

        Kejadian itu telah menandakan bahwa intoleransi tidak hanya mengancam orang yang masih hidup, bahkan yang sudah matipun juga menjadi sasaran.

        ?"Kelompok intoleran juga menyasar upacara adat. Oktober tahun lalu, upacara `Sedekah Laut` sebagai ekspresi rasa syukur, yang dilaksanakan nelayan Pantai Baron dan Kukup di Tanjungsari, Gunungkidul, diserang dan diteror sekelompok orang yang menganggap upacara adat itu sesat," kata Grace.

        Kejadian itu, tambah dia, telah mencerminkan bahwa kelompok adat juga kini telah menjadi sasaran kebencian sampai mereka dituduh sesat, persekusi dan mengalami dikriminasi sosial.

        Baca Juga: Buka Lagi Kasus Mahar Sandi, PSI Sebut Bawaslu 'Mager'

        Kejadian intoleran lain adalah teror yang terjadi di Gereja Santo Lidwina Bedog di Sleman. Ditemukan seorang pemuda dengan samurai yang menghancurkan isi Gereja, melukai pastor dan jemaat yang sedang khusyuk beribadah.

        Grace menyampaikan kejadian-kejadian itulah yang sedang mencerminkan persoalan besar Indonesia.

        "PSI sesuai dengan perjuangan pokoknya yaitu melawan intoleransi akan memprioritaskan masalah ini. PSI akan menjadi sayap politik kaum nasionalis, kaum moderat, yang ingin mengembalikan toleransi di negeri ini," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: