Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dirut Digeledah KPK, Jasa Marga Akui Ini

        Dirut Digeledah KPK, Jasa Marga Akui Ini Kredit Foto: Bambang Ismoyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membenarkan kabar penggeledahan Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (11/02/2019) lalu. Penggeledahan tersebut berkenaan dengan dugaan kasus korupsi yang melibatkan salah satu staf PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

        Coroporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menjelaskan bahwa Desi Arryani turut digeledah KPK lantaran saat itu yang bersangkutan menjabat sebagai direktur Waskita Karya. Meskipun begitu, diakui Jasa Marga bahwa kasus tersebut tidak berkaitan dengan Jasa Marga.

        Baca Juga: Jasa Marga Akan Operasikan Sejumlah Ruas Tol Baru

        ?Adapun proses penyidikan tersebut tidak terkait sama sekali dengan PT Jasa Marga Tbk, di mana saat ini Ibu Desi Arryani menjabat sebagai direktur utama (Jasa Marga),? imbuh Agus dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Selasa (19/02/2019).

        Sebagai informasi, KPK menduga Desi Arryani terlibat dalam kasus korupsi pekerjaan fiktif atas 14 proyek yang digarap oleh Waskita Karya. Bagaimanapun, Desi Arryani sempat menjabat sebagai Direktur Operasi I Waskita Karya sebelum akhirnya menjadi direktur utama di Jasa Marga.

        Meskipun diakui Agus penggeladahan Dirut Jasa Marga tersebut tidak berpengaruh terhadap nilai ekuitas dan harga saham Jasa Marga, sayangnya pelaku pasar justru menunjukkan hal sebaliknya.

        Pada perdagangan hari ini, harga saham Jasa Marga cederung bergerak ke area zona merah. Dibuka dengan harga Rp5.100 per saham, harga saham Jasa Marga terus bergerak turun hingga mencapai level terendah Rp5.025 per saham.

        Setelah diperdagangkan sejumlah 1,50 juta saham dengan frekuensi 1.026 kali transaksi, pada siang hari ini pergerakan saham Jasa Marga terpantau stagnan di level Rp5.100%. Tidak ada pergerakan atau aktivitas perdagangan saham lagi tehitung sejak pukul 14.00 WIB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: