Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        China Pangkas Pertumbuhan PDB, IHSG dan Bursa Asia Solid Memerah

        China Pangkas Pertumbuhan PDB, IHSG dan Bursa Asia Solid Memerah Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sentimen terhadap pasar keuangan Asia kembali datang dari negeri tirai bambu, China. Setelah sebelumnya ramai diperbincangkan terkait dengan perundingan dagang bersama AS, kali ini pertumbuhan produk domestik bruto China yang menjadi sorotan.?

        Pada tahun 2019 ini, China memangkas target pertumbuhan PDB menjadi dalam kisaran 6%--6,5%, di mana pada tahun sebelumnya target yang ditetapkan berada di angka 6,5%. Asal tahu saja, di tahun 2018, China berhasil melampaui target pertumbuhan dengan capaian sebesar 6,6%. Sayangnya, angka tersebut menjadi yang paling lambat terhitung sejak tahun 1990.

        Pemangkasan target tersebut tak ayal membuat pasar keuangan Asia kembali terguncang. Alhasil, pada awal perdagangan pagi ini,mayoritas? indeks saham utama Asia solid melemah. Nikkei melemah 0,62%, Hang Seng melemah 0,46%, Strait Times melemah 0,40%, dan IHSG melemah 0,04%. Sementara itu, indeks Shanghai berhasil bangkit dan menguat sebesar 0,15%.?

        Beralih ke IHSG, pada pembukaan pasar bursa, IHSG dibuka terkoreksi 2,84 poin atau 0,04% ke level 6.485,58. Hingga sepuluh menit perdagangan, IHSG terpantau bergerak cenderung melambat.?

        Sejumlah 730,16 juta saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 22.999 kali transaksi. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 69 saham naik, 122 saham turun, dan 103 saham lainnya stagnan.?

        Beberapa saham pemberat gerak IHSG pagi ini, yaitu LPPF (-12,73%), PANI (-4,69%), LPKR (-4,67%), MPPA (-4,22%), WOOD (-3,55%), HOME (-2,00%), dan BJBR (-1,96%).?

        Sementara itu, saham yang mengalami penguatan pagi ini di antaranya adalah CSIS (25,40%), CLAY (3,43%), KAEF (2,20%), BNLI (1,89%), ADRO (1,77%), ZINC (1,71%), dan INDY (1,41%).?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: