Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan hasil survei terbaru mencatat elektabilitas Prabowo-Sandi mendapatkan 54,3%, sedangkan pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf mendapat angka 40,1%.
Ia mengatakan survei tersebut dibuat oleh lembaga survei independen di Indonesia yang bekerja sama dengan jaringan mahasiswa dan buruh.
Tambahnya, survei tersebut menggunakan pertanyaan yang mudah dimengerti oleh responden yaitu 'jika Pilpres digelar hari ini Pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandi yang akan dipilih.
"Hasilnya tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo-Sandi sudah melewati Joko Widodo-Maruf Amin. Yaitu 54,3% dari 2.661 responden memilih Prabowo- Sandiaga. Sedangkan 40,4% memilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan sebanyak 5,3%tidak menjawab," katanya kepada wartawan, Kamis (7/3/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan hasil survei tersebut sangat simetris dengan hasil yang dilakukan masyarakat di media sosial, di mana Jokowi-Ma'ruf kalah telak oleh Prabowo-Sandi.
"Jadi kita punya data (positif) sendiri, biar aja lembaga survei tersebut (survei-survei lain) punya data-data yang berbeda, akan kita jadikan masukan," katanya.
Sambungnya, "Prabowo-Sandi sudah melewati 50%+1 Sedangkan Joko Widodo-Maruf Amin Makin nyungsep ke arah di bawah 40% ya," tambahnya.
Baca Juga: Lebih Baik Denny JA Umumkan Jokowi Unggul 99,9 Persen
Ia pun menekankan bahwa lembaga survei tersebut bukan berasal dari internal Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Untuk nama lembaganya kita rahasiakan, karena takut diteror nanti," tegasnya.
Selain itu, ia mengatakan, survei dilakukan mulai 23 Februari sampai 5 Maret dengan jumlah responden 2.661 dari 192 juta pemilih yang terdaftar dengan demografi latar belakang suku, agama, pendidikan, pendapatan keluarga kepada responden yang proposional.
Baca Juga: Survei Internal Prabowo Tinggalkan Jokowi, BPN: Sebentar Lagi Kami Publikasikan
Jumlah sebaran demografi penduduk Indonesia sesuai data BPS dan tesebar di 33 Provinsi Mengunakan Tingkat Kepercayaan 95% dan margin of Error +/- 1.9%.??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil