Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono angkat suara terkait respon Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf perihal foto kondom bergambar pasangan 01.?
Menurutnya, kubu paslon 01 terlalu berlebihan meresponnya. "Kondom gambar Joko Widodo-Ma'ruf Amin kok panik sih TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin," katanya, Minggu (10/3/2019).
Lanjutnya, ia pun mengimbau untuk melapor Bawaslu jika merasa hal tersebut hoax dan merugikan. "Nggak usah ribut-ribut ya," katanya.
Ia pun mengaku berterima kasih kepada pembuat gambar kondom tersebut lantaran dapat dipergunakan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia.
"Artinya mengingatkan pada kita bahwa program KB selama pemerintahan Joko Widodo gagal total dan laju pertumbuhan penduduk makin tinggi ya yang menyebabkan ledakan penduduk sehingga beban ekonomi nasional makin berat," terangnya.
Baca Juga: "Kondom Logo Jokowi-Ma'ruf Kampanye Hitam Biadab"
Ia pun menjelaskan, pertumbuhan penduduk yang tinggi jika tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas ekonomi maka akan menurunkan kesejahteraan penduduk suatu negara.?Dampak ledakan penduduk antara lain semakin tingginya angka pengangguran, kriminalitas, dan memburuknya kondisi sosial lainnya.
"Tapi karena tim TKN enggak sampai ke sana pikirannya maka mikirnya negatif saja karena sudah pasti kalah ya," cetusnya.
Baca Juga: Dihantam Hoax Kondom Berlogo Jokowi, Hasil Survei SMRC 01 Masih Unggul
Menurutnya, di era Jokowi, pengangguran di sektor riel makin bertambah karena Target pertumbuhan ekonomi nasional tidak pernah tercapai. Imbasnya kapasitas ekonomi nasional tidak mencukupi untuk laju pertumbuhan penduduk yang tidak terprogram.
"Makanya kemiskinan makin tinggi di era Joko Widodo dan hutang negara numpuk," katanya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil