Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong peran aktif swasta untuk menyukseskan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di dalam negeri. Peran swasta diharapkan dapat menyelaraskan kegiatan operasional mereka untuk mendorong implementasi SDGs.
?Praktik bisnis yang berkelanjutan dalam dunia usaha di era sekarang sudah menjadi tuntutan sebagai tanggung jawab swasta bukan hanya terhadap stakeholdernya saja namun juga terhadap lingkungannya,? kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P.Roeslani dalam acara CEO Breakfast Meeting di Menara Kadin, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Rosan mengatakan Kadin telah menyusun buku panduan praktis bagi swasta untuk menerapkan SDGs. Pihaknya pun berharap swasta selain bisa menerapkan praktik untuk keberlanjutan usahanya, juga dapat menyelaraskannya dengan pembangunan yang berkelanjutan sehingga swasta dapat berkontribusi aktif dalam mencapai SDGs di tahun 2030.
Baca Juga: Kadin Imbau E-Commerce Bawa Produk Lokal ke Kancah Internasional
Sekedar informasi pada tahun 2015, 193 negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan dan bersepakat untuk mengadopasi 17 agenda SDGs diantaranya menghapus kemiskinan, meningkatkan pendidikan dan kesehatan, memerangi perubahan iklim? serta mempererat kemitraan global.
Mendukung tujuan tersebut pemerintah telah menerbitkan Perarturan Presiden (Prepres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan? Berkelanjutan? sebagai tonggak utama dalam mengimplementasikan SDGs di dalam negeri.
?Pemerintah sudah menyediakan platformnya. Kini saatnya swasta proaktif dalam penerapan SDGs. Saya yakin sejumlah sektor potensial bisa dikerjasamakan untuk mencapai agenda global ini,? tambah Anggota Dewan Pakar Kadin Indonesia sekaligus Anggota Pokja Nasional SDG, Bayu Krisnamurthi.
Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan dengan adanya SDGs, segala lini pembangunan di Indonesia harus sejalan dengan tujuan tersebut.
"Karenanya, pemerintah berkomitmen melaksanakan agenda berkelanjutan dengan mengintegrasikan 169 target SDGs ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020?2024," ujar Menteri Bambang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh