Perkuat Privasi Pengguna, Jagoan Telko Turki Andalkan Blockchain
Perusahaan telekomunikasi (telko) terbesar kedua di Turki, yaitu Turkcell, sepakat untuk mulai mengimplementasikan teknologi blockchain untuk manajemen identitas pelanggan mereka.
Pihak Turkcell meyakini bahwa penggunaan blockchain dalam hal manajemen identitas ke depan bakal dapat memperkuat aspek privasi sekaligus dapat memberikan pengguna jasanya kendali penuh atas informasi pribadi mereka.
?Kami percaya bahwa teknologi blockchain merupakan solusi yang sangat penting bagi kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan saat menggunakan solusi dan layanan digital kami,? ujar Wakil Presiden Eksekutif Turkcell, Serkan Ozturk, sebagaimana dilansir cointelegraph.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tiru India, UEA Tertarik Gunakan Blockchain untuk Perbankan
Sebelum memanfaatkan teknologi blockchain, menurut Serkan, sistem solusi identitas yang existing selama ini mewajibkan pengguna layanan untuk membuat beberapa akun untuk jenis platform yang berbeda. Selain itu, juga bisa menggunakan data pribadi yang pernah diberikan pengguna kepada pada pihak ketiga. Karena harus mengelola beberapa akun berbeda, maka otomatis pengguna perlu menghafal rincian dari setiap akun yang dibuat.
Tak hanya itu, dengan menyerahkan data pribadi ke pihak ketiga maka dengan sendirinya pengguna telah melibatkan pihak luar yang tidak terlibat dalam proses login. Hal ini tentu sangat berbahaya terhadap keamanan data milik pengguna bersangkutan.
?Sedangkan melalui blockchain kami membuka opsi bagi pelanggan untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam rangka verifikasi data pengguna secara lebih aman,? tutur Serkan.
Sebagai contoh, beberapa waktu lalu pihak Turkcell pernah terlibat dalam program sumbangan dari sebuah lembaga di mana teknologi blockchain memungkinkan untuk dilakukannya proses verifikasi bahwa para penerima sumbangan memang benar-benar sangat membutuhkan bantuan.
Tujuannya adalah demi mengembalikan kepercayaan di sektor sumbangan dengan sebuah solusi verifikasi yang aman dan terpercaya. Dengan langkah ini, Turkcell dengan sendirinya telah masuk dalam jajaran perusahaan telekomunikasi global yang telah menggunakan teknologi blockchain, seperti Telefonica dari Spanyol dan juga SK Telecom dari Korea Selatan.
Baca Juga: Kapok Ditinggalin, India Rayu Pegiat Blockchain Lewat Blueprint
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: