Cawapres 02 Sandiaga Uno mendengar keluhan masyarakat menginginkan pendidikan yang berkualitas. Hal itu dikatakan Cawapres Prabowo itu menyanggah pernyataan Ma'ruf Amin dalam debat Cawapres di Hotel Sultan.
Baca Juga: Sandiaga Klaim 200 Hari Mampu Tuntaskan Defisit BPJS Kesehatan, Beneran?
Menurut Sandi, Neraca Pendidikan Daerah (NPD) dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diangkat Ma'ruf belum tentu mampu menghadirkan pendidikan yang berkualitas.
Pernyataan itu disampaikan Sandi saat menjawab pertanyaan mengenai instrumen apa yang menentukan efektif tidaknya dana transfer daerah, yang mencapai 60 persen dana pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Sandi menegaskan akan memperhatikan kompetensi dan kesejahteraan guru, terutama guru honorer. Menurut Sandi, guru yang berkompeten akan menghasilkan pendidikan yang berkualitas.
Sandi juga mengatakan akan memperjelas status guru honorer, yang telah mengabdi sekian tahun dan mendapatkan gaji tidak sebanding. Sandi juga menyampaikan tekadnya menghapus Ujian Nasional (UN) dan menggantinya dengan pemetaan bakat dan minat. Begitu juga kurikulum disederhanakan dan fokus pada pembangunan karakter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: