Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        STT PLN Ubah Sampah Jadi Energi Alternatif, Seperti Apa?

        STT PLN Ubah Sampah Jadi Energi Alternatif, Seperti Apa? Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT PLN) berkomitmen untuk terus menghasilkan inovasi teknologi dalam menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Terbaru, STT PLN mengenalkan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dalam Electricity Forum 2019 di Kampus STT PLN, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (27/3/2019).

        Electricity Forum 2019 merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-21 STT PLN dengan mengangkat tema: ?Inovasi Teknologi Kelistrikan & Kerakyatan Untuk Kemandirian Energi Nasional?. Electricity Forum 2019 meliputi beberapa kegiatan diantaranya? pameran, presentasi produk dari sejumlah perusahaan di bidang kelistrikan, dan juga job fair.

        Ketua STT PLN, Supriadi Legino mengatakan TOSS merupakan salah satu? bagian dalam program STT PLN dalam memberikan kontribusi terhadap kebutuhan listrik di masyarakat yang terus meningkat.

        ?Program listrik kerakyatan merupakan model penyediaan dan pengembangan energi listrik yang terdiri dari bauran pembangkit listrik skala kecil dari energi bersih yang tersedia di sekitar komunitas masyarakat. Salah satunya melalui pengelolaan dan pengolahan sampah melalui TOSS,? kata Supriadi, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

        Baca Juga: PLN Bawa Indonesia Jadi Kekuatan 10 Besar Ekonomi Dunia

        Ia menambahkan TOSS dari STT PLN dapat menghasilkan pelet sampah berkalori 3300 kcal/kg yang bisa berkontribusi terhadap kelistrikan nasional. Sementara itu pemerintah melalui Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengapresiasi terobosan yang dilakukan STT PLN dalam bidang energi.

        ?Saya menyampaikan apresiasi terhadap STT PLN sebagai sekolah tinggi vokasi yang menghasilkan tenaga-tenaga terdidik, terampil, dan profesional di bidang ketenagalistrikan tanah Air,? Kata Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe.

        Baca Juga: 16 Ton Sampah Bisa Hasilkan Listrik 234 MW, Sayang Harus Nunggu Hingga 2022

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: