PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp645 miliar hingga akhir 2018, meningkat 25,1% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp515,4 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut menyebabkan net profit margin perseroan naik 4,1% di 2018 dibandingkan tahun sebelumnya 3,4%.
"Perolehan kontrak baru di tahun 2018 sebesar Rp24,6 triliun meningkat sebesar 36,2% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp18,1 triliun," ujar Komisaris Utama Adhi Karya, Fadjroel Rachman, di Longspan JORR Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga: Jalan Dua Bulan, Kontrak Adhi Karya Baru 5% dari Target
Dia menuturkan perolehan pendapatan usaha Adhi sampai akhir tahun 2018 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 80,7% dan sisanya berasal dari lini bisnis Adhi Iainnya.?Lebih lanjut, dia mengatakan belanja modal (capital expenditure/capex) yang diperuntukan bagi pembelian aset tetap hingga Desember 2018 telah terealisasi sebesar Rp147,6 miliar.?
Selain itu, perseroan melakukan penyertaan ke anak usaha dan konsorsium sebesar Rp1,9 triliun yang terdiri dari penyertaan ke PT Adhi Commuter Properti (ACP) sebesar Rp1,1 triliun; PT Adhi Persada Gedung (APG) sebesar Rp0,5 triliun; dan konsorsium sebesar Rp0,3 triliun.
Partner Sindikasi Konten: Sindonews
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: