Analis Komunikasi Politik dari Telkom University, Dedi Kurnia Syah menilai beredarnya isu khilafah dan komunis hanya modus untuk mendongkrak elektabilitas kandidat Pilpres 2019.
Menurutnys, isu seperti ini akan hilang perlahan pascapemilu. "Tuduhan-tuduhan ini enggak masuk akal tapi bisa menggaet elektabilitas," katanya di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Baca Juga: Santai Pak Prabowo, Saya Dituduh PKI Biasa-Biasa Saja, Kata Jokowi
Lanjutnya, ia menyebut narasi khilafah dan komunis memang sudah ada, namun tidak seheboh saat ini. Sambungnya, untuk di kalangan menengah bawah mudah termakan isu seperti ini lantaran kurangnya akses literasi.
Baca Juga: Tuduhan Prabowo Pro-Khilafah, SS: Hentikan Omongan Seperti itu
"Saya yakin isu ini hilang setelah 17 April nanti," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam debat keempat ini mengangkat tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan, dan hubungan internasional.? ??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil