Perusahaan pemberi pinjaman berbasis online (fintech), Julo gencar mengembangkan sayapnya di Indonesia. Kali ini, Julo memperluas lagi wilayah layanannya ke 17 wilayah sekaligus.
Wilayah tersebut mencakup 14 daerah di Pulau Jawa, yaitu Sukabumi, Tasikmalaya, Sumedang, Cianjur, Garut, Subang, Cirebon, Purwakarta, Sidoarjo, Gresik, Jember, Pasuruan, Semarang, Magelang; serta wilayah di Pulau Sumatera Sumatera yaitu Palembang dan Bandar Lampung; dan 1 wilayah di Nusa Tenggara Barat yaitu Kota Mataram.
"Kami melihat ada banyak permintaan di wilayah-wilayah di luar jangkauan 14 wilayah Julo sebelumnya, setelah melakukan analisis terhadap wilayah-wilayah potensial tersebut, kami memutuskan membuka layanan kami di 17 wilayah baru," jelas Kenneth Kou, Kepala Bagian Produksi Julo.
Baca Juga: Fintech Diramal Tumbuh Pesat Hingga 2022, Capai US$37,238 Miliar
Dengan pembukaan layanan Julo di 17 wilayah baru, maka nasabah di wilayah tersebut dapat mengajukan layanan pinjaman, yaitu Julo Cicil dan Julo Mini. Apabila nasabah yang ingin mengajukan pinjaman jumlah kecil dengan tenor pendek, maka dapat mengajukan Julo Mini, pinjaman hingga Rp1 juta dengan tenor satu bulan. Namun, bila menginginkan pinjaman dengan dana lebih besar, maka nasabah dapat mengajukan Julo Cicil, pinjaman hingga Rp8 juta dengan tenor hingga enam bulan. Bunga yang ditawarkan mulai dari 0,1% per hari hingga 0,3% per hari.
Julo masuk dalam daftar pinjaman online yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kehadiran Julo diharapkan dapat mendukung misi OJK dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia, yaitu 75% di tahun ini.
"Untuk itu kami terus berekspansi, menjangkau wilayah baru di Indonesia untuk meningkatkan inklusi hingga pelosok daerah," tandas Kenneth.
Baca Juga: Sasar Nasabah Luar Pulau Jawa, Julo Ekspansi ke Tiga Kota Sekaligus
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti