Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Facebook Indonesia meluncurkan fitur Info Kandidat untuk membantu masyarakat Indonesia mengenal para peserta dan program-program mereka. Fitur itu sudah tersedia di Kabar Berita pengguna Indonesia mulai hari ini (2/4/2019).
Dengan fitur itu, masyarakat dapat membandingkan para kandidat sehingga keputusan yang diambil berdasar. Melalui keterangan resminya Facebook menyampaikan, para kandidat juga dapat menjelaskan program dalam video pendek, dengan kata-kata yang disusun sendiri.
"Pengguna dapat menemukan posisi para kandidat, mengunjungi Halaman Facebook mereka, dan menonton video para kandidat yang sedang memberikan pemaparan tentang topik tertentu," ujar pihak Facebook Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2019).?
Baca Juga: Cara Google Amankan Pemilu 17 April Mendatang
Video pendek dari para kandidat itu berdurasi 20 detik untuk memperkenalkan diri serta menjawab beberapa pertanyaan seputar visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, cara rencana untuk merealisasikannya, hingga cara memberantas korupsi.
Video tersebut diproduksi oleh para kandidat dan tim mereka, dan tidak ada keterlibatan Facebook di dalam pembuatan konten tersebut," tambahnya.
Pada hari pencoblosan juga akan tersedia fitur untuk berbagi informasi kalau mereka sudah memilih. Foto dan video dari kerabat atau keluarga yang sudah mencoblos juga akan ditampilkan di Kabar Beranda sehingga pengguna dapat turut merayakan dan ambil bagian di pesta demokrasi.
"Kami yakin bahwa dengan membantu orang memahami profil para kandidat, kami dapat membantu menciptakan komunitas yang lebih baik," pungkas Facebook Indonesia.
Selain Facebook, ada pula Line Today yang menyediakan fitur Cek Kandidat yang ditampilkan berdasarkan daerah pilihan, provinsi, dan partai. Ada pula profil singkat, visi dan misi yang dimuat berdasarkan lokasi pengguna.
Line Today Indonesia Lead, Oktamandjaya Wiguna menjelaskan, "Data kandidat bersumber dari KPU, kami tidak menambah dan mengurangi. Namun hanya DPR RI dan DPD, DPRD tidak. Harapannya agar dapat memicu pengguna untuk lebih tahu mereka."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: