Sinyal tercapainya damai dagang dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, AS-China, semakin mencuat ke permukaan.?
Melansir dari Reuters, penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, mengungkapkan bahwa kedua pihak akan mencapai lebih banyak kemajuan dalam negosiasi dagang yang akan berlangsung di pekan ini.?
Baca Juga:?Selangkah Lebih Dekat, Akhir Negosiasi AS-China Bikin Saham Asia Naik Takhta
"Saya tak bisa melaporkan detailnya, namun ini adalah diskusi yang lebih besar, lebih menyeluruh dibandingkan diskusi yang pernah kita lakukan sebelumnya," tukas Kudlow, Kamis (04/04/2019).
Sebagai informasi, pekan lalu AS-China telah melakukan negosiasi dagang selama dua hari di Beijing. Sementara itu, di pekan ini, keduanya kembali melakukan negosiasi dagang yang akan dimulai pada hari ini, Kamis, bertempat di Washington.
Baca Juga: Mantap! Ada Kemajuan Soal Perundingan Dagang AS-China
Beberapa poin kesepakatan yang menjadi kunci ialah perihal tarif atau bea masuk barang dari kedua negara tersebut. China mengajukan kepada AS untuk membeli bea masuk dari setiap produknya, sedangkan AS meminta kepastian bahwa kedua negara itu akan tetap berpegang teguh pada kesepakatan yang tercapai.
Negosiasi lanjutan yang akan diwakili oleh Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer; Menkeu AS, Steven Mnuchin; dan Wakil Perdana Menteri China, Liu He, telah memberikan optimisme investor terhadap pergerakan pasar global di penghujung pekan ini.?
Baca Juga: AS-China Makin Mesra, Rupiah Masih Perkasa
Semakin sejuknya hubungan AS-China diyakini akan menghidupkan kembali aktivitas pasar, baik saham maupun keuangan di negara-negara berkembang, khususnya Asia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih