Salah satu unicorn asal Indonesia, Bukalapak, mengakui memiliki layanan BukaKurir. Sebuah layanan yang memanfaatkan drone untuk pengiriman. Namun, penggunaannya masih sebatas uji coba internal di Kantor Pusat Riset dan Pengembangan Teknologi (R&D) perusahaan, di Bandung.
Layanan tersebut belum digunakan secara masif untuk pengiriman pembelian pelanggan karena beberapa faktor. Hal itu diungkapkan oleh Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono kepada Warta Ekonomi, Kamis (4/4/2019) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Bukalapak mengklaim perangkat dan sistem untuk pengiriman menggunakan drone telah siap. Namun, belum adanya aturan yang spesifik mengenai pengiriman menggunakan drone jadi alasan di balik belum beroperasinya layanan itu.
"Dari segi regulasinya sendiri lan belum ada. Karena (drone shipping) ada ketentuan ketinggiannya, keamanannya, dan sistemnya. Belum lagi kan itu di drone-nya ada kamera," jelas Intan.
Baca Juga: Bukalapak Tidak Berencana IPO?
Oleh karena itu, uji coba masih dilakukan secara terbatas. Pihak Bukalapak pun menyarankan, saat ini pengguna dapat menggunakan layanan pengiriman milik partner mereka, seperti TIKI, JNE, dan layanan pengiriman lain.
"Khawatirnya bila (drone shipping) digunakan sekarang akan terkendala misalnya dari regulasi. Untuk saat ini bisa menggunakan layaman pengiriman dari partner-partner kami lebih dulu," tutup Intan.?
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid mengatakan, "Kegiatan interaktif Bukalapak ada gim, promo interaktif, ada pula Bukalapak Kurir yang semacam drone delivery itu."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: