Kepolisian melakukan olah TKP untuk mengetahui kasus tewasnya wanita berinisial IS yang tewas dengan kondisi kepala terputus di Jalan Margonda Depok.?
Baca Juga: Pengeroyokan Siswi di Pontianak, KPAI Minta Polisi Terapkan Peradilan Pidana Anak
Kasie Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Herman mengatakan Kepolisian melakukan rekonstruksi di TKP dengan menggunakan teknologi traffic accident analysis.
"Hasilnya akan kita analisis melalaui komputer agar bisa menyimpulkan kejadiannya," kata Herman.
Sebelumnya ditemukan mayat seorang wanita tergeletak di Jalan Margonda Raya pada Senin pagi. Polisi menyebutkan wanita berusia 27 tahun, warga Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor itu tewas akibat kecelakaan tunggal.
Polisi menduga korban meninggal akibat kecelakaan tunggal akibat ngantuk kemudian menyenggol bagian dari tengah separator. Bagian leher mengenai besi atau kawat yang menjadi pembatas kawat tersebut.
IS ditemukan dalam kondisi berlumuran darah serta kepala terputus. Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dan kepala terputus dari badan korban. Sepeda motor milik korban B 3678 ENU ditemukan berjarak sekitar 30 meter dari lokasi ditemukannya korban.?
Firdaus mengatakan pula, ketika korban jatuh memang ada mobil yang melintas tapi berdasarkan CCTV bukan karena mobil tersebut.
"Sementara ini laka tunggal, diduga putusnya leher tersebut akibat terkena kawat pembatas taman itu karena ada bekas luka darah," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: