Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan Indonesia untuk periode Maret 2019 mengalami?surplus?sebesar US$540 juta. Adapun nilai ekspor dan impor Indonesia masing-masing tercatat sebesar US$14,03 miliar dan US,49 miliar.
Capaian tersebut tak ayal memuluskan pergerakan pasar keuangan Indonesia di awal pekan ini. Rupiah tercatat menguat 0,21% ke level Rp14.063 per dolar AS, sedangkan IHSG ditutup hijau 0,46% ke level 6.435,19 di jeda siang ini.?
Baca Juga: IHSG Dibuka Hijau 0,33% di Awal Sesi I
Sejumlah 7,63 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 223.770 kali transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp3,93 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 202 saham naik, 155 saham turun, dan 135 saham lainnya stagnan.?
Baca Juga: Saatnya Rupiah Berpesta!
Beberapa saham?top gainers?yang menopang gerak IHSG, yaitu CPRI (31,54%), MTPS (24,67%), NUSA (9,21%), CAKK (7,21%), LEAD (7,14%), GIAA (5,02%), ABBA (4,68%), WIKA (3,765), dan JPFA (3,49%).
Sejalan dengan IHSG, keempat indeks saham Asia lainnya juga menguat siang ini. Indeks Nikkei menguat 1,48%, Hang Seng menguat 0,52%, Shanghai menguat 1,13%, dan Strait Times menguat 0,03%.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: