Perusahaan teknologi asal Jepang, Sony baru saja meluncurkan layanan taksi online di Tokyo. Layanan yang dinamai S.Ride ini ikut meramaikan sektor ride hailing yang sudah lebih dulu dihuni oleh Uber, Grab, Go-Jek, dan lainnya.
Melansir The Verge, Kamis (18/4/2019), Sony menyebut S.Ride berbeda dengan para kompetitornya. Pasalnya layanan ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memprediksi di mana permintaan layanan akan tinggi, kemudian mengirimkan driver yang sesuai ke lokasi tersebut.
Baca Juga: Uber Segera IPO, Pemegang Saham Akan Dapat Miliaran Dolar
Layanan yang diluncurkan Sony lewat perusahaan patungan bernama Minna no Taxi (Everybody's Taxi) Corporation ini akan mengaspalkan lebih dari 10.000 armada untuk melayani pelanggan.
Beberapa opsi pembayaran pun dihadirkan untuk menambah kenyamanan penumpang, mulai dari uang tunai, kartu kredit, hingga dompet digital yang didukung QR Code.
S.Ride sendiri bukan aplikasi ride hailing pertama di Jepang. Line pernah meluncurkan kolaborasi serupa dengan perusahaan taksi terkemuka Nihon Kotsu pada 2015, namun selang tiga tahun layanan ini ditutup.
Pesaing yang lebih besar adalah JapanTaxi, aplikasi yang dijalankan oleh Ichiro Kawanabe, CEO Nihon Kotsu sekaligus ketua federasi taksi Jepang.
Baca Juga: Nadiem Makarim Beberkan Jurus Jitu Go-Jek Pimpin Pasar di Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: