Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan kinerjanya di level 6.500-an. Sampai penutupan perdagangan terakhir di pekan ini, IHSG ditutup hijau 0,40% ke level 6.507,22. Sepanjang hari ini, IHSG menembus level tertinggi di 6.636,33, sedangkan level terendahnya di 6.487,23.?
Baca Juga: Asing Tanam Rp1,13 Triliun, IHSG Menguat 0,61%
Sejumlah 14,84 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 521.105 kali transaksi dengan capaian nilai transaksi sebesar Rp12,69 triliun. Meskipun ditutup hijau, pergerakan IHSG lebih banyak diwarnai oleh saham yang menurun dnegan rincian 206 saham naik, 212 saham turun, dan 124 saham lainnya stagnan.?
Jika dibandingkan dengan kinerja IHSG di sesi I, pada sesi II ini IHSG cenderung bergerak turun. Beruntungnya, arus modal dari investor asing masing dapat menopang gerak IHSG sehingga tidak terjelembab ke zoa merah. Nilai investor asing beli bersih di akhir perdagangan mencapai Rp1,42 triliun.?
Baca Juga: Rupiah: Goodbye Dolar AS!
Baca Juga: Jokowi Unggul di Quick Count Bikin Rupiah Rajai Mata Uang Dunia
Beberapa saham?top gainers?yang turut menjadi kekuatan IHSG, yaitu SSIA (15,79%), FREN (14,17%), CTRA (7,33%), PNLF (6,99%), DMAS (6,50%), CPRI (5,99%), PTPP (4,18%), BTPS (4,00%), dan WIKA (3,86%).?
IHSG menjadi satu-satunya indeks saham Asia yang menguat di sore ini. Tak miliki banyak katalis, keempat indeks saham Asia harus berakhir dengan koreksi. Indeks Nikkei terkoreksi 0,84%, Hang Seng terkoreksi 0,54%, Shanghai terkoreksi 0,40%, dan Strait Times terkoreksi 0,03%.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: