PT Adhi Karya Tbk (ADHI) meraih kontrak baru senilai Rp3 triliun sepanjang kuartal I tahun 2019 ini. Kontrak baru tersebut didominasi oleh RDMP Office & Lab Pertamina yang mencapai Rp608 miliar.
Corporate Secretary Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, mengungkapkan bahwa kontrak baru terbesar kedua yang didapatkan ADHI, yaitu proyek gedung apartemen di daerah Cikunir yang mencapai Rp312 miliar.
Baca Juga: Adhi Karya Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar pada 2018
ADHI juga mengantongi dana Rp227,2 miliar dari atas kontrak baru pembangunan sulfur Jetty dan pekerjaan dredging TUKS migas.
?Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Maret 2019 meliputi lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 90,2%, properti sebesar 9,4%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya,? jelas Syahgolang dalam rilis di Jakarta, Senin (22/04/2019).
Baca Juga: Sambut LRT, Anak Usaha Adhi Karya Luncurkan Proyek Terintegrasi
Ia menambahkan, berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru ADHI di kuartal pertana terdiri atas proyek gedung sebesar 33,9%, jalan dan jembatan sebesar 1,8%, dan proyek infrastruktur lainnya sebesar 33,9%.
?Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari BUMN sebesar 95,4%, sedangkan swasta atau lainnya sebesar 4,6%,? sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: