Para pemimpin bisnis yang mampu menghadapi situasi dan tantangan masa depan berperan penting dalam menciptakan inovasi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berbasis inovasi merupakan salah satu tahapan dalam pencapaian Visi Indonesia 2045.
Demikian diungkapkan oleh Satya Radjasa, Chairman & Managing Director, Korn Ferry Indonesia. Sementara berdasarkan penelitian Self-Disruptive Leader yang dilakukan Korn Ferry baru-baru ini, terhadap hampir 800 investor bisnis dan analisis lebih jauh terhadap 150.000 profil para pemimpin bisnis di seluruh dunia, menunjukkan bahwa hanya 15% dari pemimpin perusahaan di seluruh dunia saat ini yang memiliki kemampuan memimpin perusahaan di masa depan.
?Sejalan dengan penelitian ini, 43% investor di Indonesia berpendapat bahwa hanya 11% hingga 20% pemimpin perusahaan di Indonesia memiliki kemampuan memimpin perusahaan di masa depan,? ungkap Satya.
Menurutnya, saat ini Indonesia menempati urutan ke-85 dalam Global Innovation Index 2018, naik dua peringkat dari tahun 2017. Terkait dengan investasi, penelitian Self-Disruptive Leader tersebut juga menemukan bahwa 97% investor di Indonesia mengatakan ingin meningkatkan investasi mereka di perusahaan-perusahaan yang berorientasi masa depan. Peningkatan investasi mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim usaha yang kian membaik dan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat.
Penelitian itu juga menunjukkan bahwa 92% investor di Indonesia berpendapat bahwa perusahaan di mana mereka berinvestasi sedang menghadapi tantangan disrupsi, dan 83% investor berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan harus bertransformasi. Perkembangan teknologi di era digital, termasuk Revolusi Industri ke-4 atau Industri 4.0, sangat berpengaruh kepada perkembangan bisnis.
Baca Juga: Pemilu Aman, Rusia Siap Tambah Investasi di Indonesia
Agar dapat bertahan di lingkungan bisnis yang selalu berubah serta mampu bersaing, perusahaan harus bertransformasi yang dipimpin oleh pemimpin perusahaan yang mampu menghadapi situasi dan tantangan masa depan. Oleh karena itu, perusahaan harus memandang SDM sebagai sebuah sistem ? yang meliputi perekrutan, kompensasi, pelatihan, pengembangan dan rencana suksesi.
?Perusahaan harus berfokus untuk mengembangkan pola pikir baru, membuka kesempatan pengembangan kepemimpinan bagi lebih banyak karyawan dan memupuk semangat untuk selalu ingin berkembang yang mendorong setiap karyawan di seluruh tingkatan turut bertanggung jawab atas pengembangan karier mereka,? jelas Satya.
Baca Juga: 326 Industri Indonesia Dinilai Siap Terapkan Industri 4.0
Sementara, Denny Turner, Partner, Korn Ferry Indonesia menambahkan, untuk mampu menjadi pemimpin perusahaan masa depan, keahlian yang sangat dibutuhkan saat ini dalam menghadapi perubahan bisnis yang sangat cepat adalah kemampuan melihat masa depan. Penelitian Self-Disruptive Leader tersebut juga menunjukkan bahwa 66% investor di Indonesia setuju bahwa dalam tiga tahun mendatang, Indonesia akan kekurangan pemimpin yang memiliki kemampuan memimpin perusahaan di masa depan.
?Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model baru untuk kepemimpinan perusahaan yang siap menghadapi tantangan dan perubahan di masa depan, yaitu dimensi ADAPT yang terdiri atas kemampuan mengantisipasi, menggerakkan, mempercepat, membentuk kemitraan dan membangun kepercayaan,? kata Denny Turner.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: