Peneltian Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) menyatakan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih suara terbanyak berdasarkan hasil penghitungan C1 Plano dari 8.000 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu Presiden 2019.?
Direktur Lembaga Pengetahuan dan Ilmu Teknologi (Lapitek) UKRI Rohmanizar Setiadi mengaku, dari 800 ribu lebih TPS di seluruh Indonesia pada ajang demokrasi tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan 8.000 C1 Plano sebagai sampel penelitiannya itu. Populasinya tersebar di seluruh provinsi.
Baca Juga: Exit Poll UKRI Sebut Prabowo Menang Telak
"(C1 Plano) paling banyak diperoleh di wilayah barat," katanya kepada wartawan, Kamis (25/4/2019).
Menurutnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 62,20%, sedangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 35,90%. Selain itu, pasangan tersebut unggul di 23 provinsi. "1,90%-nya tidak sah," ujarnya.
Sedangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin unggul di 11 provinsi seperti Bali, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.
Baca Juga: Klaim Kemenangan Prabowo 80%, PSI: Besok 212%?
"Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kesalahan mencapai 2,46%, sedangkan tingkat kepercayaannya 95%," jelasnya.
Sedangkan, sebaran sampel TPS-nya lebih banyak di wilayah barat seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Sumatera. Hal ini dikarenakan pihaknya kesulitan untuk mendapatkan hasil penghitungan dari wilayah timur.
Baca Juga: KPU Siap Buka Data, Tim Prabowo Gimana?
"Kami menghadapi kesulitan teknis," katanya
Namun, lanjut Rohmanizar memastikan hasil penelitiannya ini bisa menggambarkan hasil penghitungan dari keseluruhan TPS di Tanah Air.
"Kami lebih banyak mengambil C1 Plano dari wilayah barat, karena jumlah pemilih di pemilu ini kan paling banyak ada di wilayah barat. Jadi hasil ini bisa merepresentasikan hasil nasional," pungkasnya.
Sekedar informasi, UKRI adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh Prabowo. Prabowo sendiri menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil