Daya beli masyarakat terhadap produk otomotif cenderung menurun menjelang perhelatan pemilu serentak pada Rabu (17/04/2019) lalu. Hal itu diamini oleh Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Johannes Loman, dalam konferensi pers usai RUPST, Kamis kemarin.
Baca Juga: Bos Astra: Penjualan Mobil Lesu karena Wait and See Pemilu
Menurutnya, konsumen cenderung memilih untuk wait and see pada produk-produk dengan harga yang cenderung mahal, seperti mobil. Sepakat dengan Loman, Direktur PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), Wanny Wijaya, menilai bahwa pemilu dan beberapa momen yang berlangsung di Indonesia menjadi pemicu penurunan penjualan mobil.
"Penjualan di kuartal I-2019 flat disebabkan adanya beberapa event sampai April (pemilu)," imbuhnya kepada media di Menara Astra, Jumat (26/04/2019).
Baca Juga: Industri Otomotif Flat, Astra Otoparts: Kita Harus Lebih dari Industri
Berdasarkan laporan konsolidasian Astra, penjualan produk sepeda motor mengalami kenaikan sebesar 19% menjadi 1,3 juta unit. Namun, untuk penjualan mobil menurun 5% menjadi 134 ribu unit.
Kendati demikian, Wanny optimis bahwa kinerja Astra Otoparts akan kembali pulih di semester kedua tahun 2019 ini.?
"Mungkin kita baru bisa recover? di bulan Juli," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: