Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Indra Permanajati mengatakan wacana pemindahan ibu kota perlu dibarengi dengan kajian bencana.
"Kajian bencana merupakan hal yang wajib, kajian bencana harus dilakukan untuk memperkirakan kondisi terburuk suatu wilayah," katanya di Purwokerto, Selasa.
Baca Juga: OSO Perjuangkan Kalimantan Punya Transportasi Kereta Api
Indra yang merupakan dosen mitigasi bencana geologi Unsoed menjelaskan, terkait dengan wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan bisa sangat positif jika ditinjau dari sisi geologi dan kebencanaan.
"Pemilihan lokasi di Kalimantan merupakan pemilihan lokasi yang paling tepat bila ditinjau dari sisi bencana alam," katanya.
Kalimantan, kata dia, merupakan wilayah yang cukup aman dari bencana.
"Gempa bumi besar belum pernah terjadi di Kalimantan, gunung api jarang ditemukan, longsor jarang terjadi. Kemungkinan bencana alam yang terjadi hanya banjir yang mungkin secara teknik masih bisa diatasi. Sehingga untuk melihat masa depan ibu kota di Kalimantan kemungkinan akan aman dari bencana," katanya.
Hal tersebut, kata dia, bisa jadi pertimbangan yang sangat penting untuk menjaga keutuhan ibu kota dan infrastrukturnya.
"Kemudian secara geopolitik, Ibu kota di Kalimantan sangat strategis karena wilayah ini berbatasan dengan negara lain," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat