Cawapres Sandiaga Uno mengatakan, dirinya mendukung rencana TKN Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin melaporkan 14.843 laporan dugaan pelanggaran saat Pilpres 2019.
"Ya itu menunjukkan ada kecurangan dalam pemilu ini. Kecurangannya, ya silakan dilaporkan karena kita ingin pemilu yang jujur dan adil. Kalau ada laporan tersebut, harus dilaporkan," ujarnya di Banten, Kamis (2/5/2019).
Ia menambahkan, adanya laporan pelanggaran tersebut membuktikan ada yang tidak beres pada pemilu. Karena itu, timbul kecurangan, baik di pihaknya maupun pihak Jokowi-Ma'ruf.
Baca Juga: Wah, Sandi Minta Ini ke PPK dan KPPS
"Ada proses yang menimbulkan kecurangan, baik di pihak paslon 01 maupun 02," imbuhnya.
Karena itu, Sandi mendukung dibentuknya tim pencari fakta kecurangan guna menghadirkan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat.
"Silakan dilaporkan dan oleh karena jumlahnya yang banyak itu kita mendukung tim pencari fakta kecurangan yang independen, sehingga apa yang diharapkan masyarakat, sistem pemilu yang jujur, adil, bermartabat, bisa kita hadirkan," jelasnya.
"Ini bukan hanya keluhan 02, 01 juga ternyata ada. Presiden Jokowi juga mengatakan ada kecurangan, oleh karena itu, mari kita kawal sama-sama," sambungnya.
Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma'ruf mengaku mendapatkan 14.843 laporan dugaan pelanggaran saat Pilpres 2019. Laporan yang banyak diterima TKN salah satunya dugaan intimidasi di TPS yang dilakukan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim