WowBid merupakan aplikasi lelang pertama di Indonesia yang menawarkan cara berbelanja dengan menyenangkan. Sejak diluncurkan di Google Play pada 19 Desember 2018 lalu, WowBid melakukan terobosan bagi para pengguna untuk membeli barang berkualitas di bawah harga pasar setiap harinya.
Menurut CEO & Founder dari PT WOWBID Indonesia, Rafli Ridwan, ketertarikan orang terhadap konten video adalah peluang yang kurang diperhatikan oleh para pelaku e-Commerce di Indonesia. Dengan melihat peluang tersebut, saat ini aplikasi yang baru berusia empat bulanan jumlah install 312.780, 210.045 jumlah pengguna terdaftar, dan 89.054 total pengguna aktif bulanan atau MAU.
Tak hanya itu, bahkan, ia mengatakan dengan usia muda seperti ini, WowBid tidak khawatir dengan fenomena marketplace lokal dan asing yang kerap menghabiskan dana besar untuk mempromosikan aplikasinya.
"Bakar uang untuk promosi menurut kami hal yang dibutuhkan dan wajar. Tetapi, yang namanya bakar uang untuk promosi ada hitung-hitungannya. Dan tim kami sangat berhati-hari dalam melakukan hal tersebut (bakar uang-Red), terlebih WowBid masih baru di dunia marketplace." katanya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Baca Juga: Supermarket Finansial GoBear Kantongi Pendanaan U$$80 Juta
Lebih lanjut, ia mengatakan promosi aplikasi perlu dilakukan lantaran yang saat ini WowBid hadapi ialah marketplace besar. "Jadi mau nggak mau kita harus promo, namun strateginya sedikit berbeda." ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan saat ini WowBid telah selesai melakukan tanda tangan pendanaan pre series A dengan nominal US$5 juta. "Sebelumnya, kita mendapatkan seed funding sebesar US$2 juta. Jadi nilai perusahaan saat ini US$50 juta, dan lumayan untuk perusahaan yang baru empat bulan ini," jelasnya.
Baca Juga: Terima Pendanaan Seri A, Mobilkamu Ekspansi ke Kota-Kota Besar, Mana Saja?
Tambahnya, dengan pertumbuhan yang menunjukan trend positif ini, pihaknya berharap para investor untuk berani melirik WowBid. "Karena pertumbuhan kami sangat pesat. Kami yakin investor dan calon investor akan tertarik untuk berinvestasi di WowBid." terangnya.
Dengan keyakinan tersebut, Rafli akan melakukan ekspansi di 6 negara Asia Tenggara yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, Myanmar Vietnam dan Filipina.
Sementara itu, Chief Operation Officer WowBid, Nurmala Soepiter, mengatakan WowBis saat jni telah siap memulai sistem marketplace guna mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.
"WowBid menyediakan ruang sebesar-besarnya untuk UMKM lokal untuk mempromosikan produk-produknya terbaiknya, " ujarnya.
Dengan bergabung di WowBid, para pelaku bisnis UMKM memiliki platform baru untuk berjualan serya mempromosikan produk-produknya di tempat yang lebih efektif, efisien dan menarik. Bahkan, para UMKM dapat melakukan lelang produk-produk mereka sendiri dan menentukan harga secara live melalui aplikasi WowBid.
"Metode ini juga bisa menambahkan. kepercayaan konsumen mengenai keamanan dan kesesuaian ekspetasi mereka, karena mereka bisa melihat produk secara live," tambahnya.
Sambungnya, "Dengan segala keunggulan yang disebutkan di atas WowBid optimis bisa lebih. bersaing di industri e-commerce di Indonesia." tukasnya.
Sekedar informasi, WowBid memiliki 2 metode lelang, Pertama, adalah Live Streaming Auction, yang akan disiarkan melalui Live Lelang. Berarti pengguna WowBid bisa mengikuti lelang streaming yang akan dipandu oleh 3 sampai 4 host. Live streaming ini berlangsung setiap hari selama 6 jam, setiap hari? dari hari Senin sampai Jumat.?
Baca Juga: Apa Itu Pendanaan Seri A?
Kedua, lelang secara online. Produk akan dilelang selama 12 atau 24 jam setiap harinya. Setiap hari Senin dan selasa WowBid membuka harga untuk semua item dimulai dari Rp50.000 sedangkan dari Jumat sampai Minggu pembukaan? harga dimulai dari Rp5.000. Khusus bagi para wanita, WowBid memenuhi segala kebutuhan mereka untuk barang-barang terbaik pada Rabu. Dengan kedua metode lelang tersebut, pengguna dapat melakukan lelang barang pilihan lebih dari 1.000 item, mulai dari Gadget, Elektronik, Produk Kecantikan, Fashion hingga Voucher belanja.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: