WOWBID Masuk Ke-61 Daftar Kuda Hitam yang Paling Menyerap Investasi di Asia Tenggara
Aktivitas investasi di Asia Tenggara sepanjang semester I-2019, mendapatkan momentum baru, seperti mengenai tren startup lokal yang berpotensi dan menjanjikan.
Dikutip dari media yang berbasis teknologi digital dan investasi yang bernama EqualOcean.com di Shanghai, Tiongkok, peneliti memiliki metode untuk dengan menilai dan memprediksi peluang bisnis dibeberapa negara berkembang, dilihat dari perkembangan ekonomi dan industri, pendapatan penduduk, biaya tenaga kerja, insfratuktur komunikasi dan internet, kebijakan pemerintah dan iklim politik dan lain sebagainya.
Lanjut data tersebut, metode penelitian itu, orang dapat memahami kenapa banyak peristiwa pendanaan yang meluncur ke perusahaan di wilayah ini. Menurut data situs database perusahaan dan perusahan rintisan (startup), CrunchBase, sudah 387 kali peristiwa pendanaan masuk ke Asia Tenggara.
Singapura selalu berada diposisi dominan yaitu sekitar 50% dari seluruh investasi, diikuti Indonesia 16,8% dan Malaysia 14,1%. Dan disemester pertama di 2019 Indonesia menyerap investasi lebih cepat lagi sampai 20% meninggalkan jauh Malaysia. Mayoritas Startup di Indonesia mempercepat bisnis mereka dalam H1-2019 sebagian besar dikarenakan pendanaan dalam putaran seri A dan B. Dari bisnis layanan keuangan, e-commerce, makanan dan agriculture, jasa kesehatan, mobilitas dan travel. Tercatat ada 61 perusahaan yang menjadi “kuda hitam” dari Asia Tenggara, salah satunya WOWBID yang mewakili dari e-commerce.
Baca Juga: Siap Hadapi Marketplace yang Bakar Uang, WowBid: Siapa Takut
Baca Juga: Peluang Bisnis Buat Startup Pencarian Indekos Tinggi, Mau Coba?
Diketahui, WOWBID merupakan aplikasi lelang marketplace pertama di Indonesia yang menawarkan cara berbelanja unik dan menyenangkan. Sejak diluncurkan di Google Play pada 19 Desember 2018 dan sudah dapat diunduh di App Store mulai bulan Juni lalu. WOWBID sendiri sudah memiliki lebih dari 470.127 pengguna terdaftar dari jumlah total keseluruhan yang telah mengunduh aplikasinya mencapai lebih dari 627.000.
WOWBID terbuka bagi siapapun untuk melelang barang mulai dari produk kecantikan, gadget, elektronik, fashion, kerajinan dan produk atau barang-barang lainnya. Pelelang bisa merupakan individu-individu yang ingin melelang koleksinya, barang-barang di rumahnya yang sudah tidak terpakai, ataupun barang-barang langka yang jarang ada di pasaran. Seller bisa juga merupakan pemilik brands atau manufacturers yang memiliki inventori barang dari musim sebelumnya yang ingin dapat segera dijual. Termasuk terbuka pada para pebisnis UMKM agar mereka memiliki akses untuk menjual dan memasarkan produk mereka secara online dengan market yang lebih luas.
“WOWBID ingin berpartisipasi agar ekosistem marketplace di Indonesia lebih menarik dan para sahabat UMKM memiliki lebih banyak pilihan platform untuk menjual produknya.” Ujar Rafli Ridwan selaku CEO & Founder dari PT. WOWBID Perintis Nusantara, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: